TUGAS BAHASA INDONESIA KELAS XI
Tugas 1
Menghadapi Teks Eksplanasi dari Dua Sisi
Kalian dihadapkan pada teks eksplanasi berikut ini dengan tema
penelitian terhadap lingkungan. Bacalah teks tersebut secara saksama,
kemudian kerjakan tugas yang telah disiapkan!
Abu Cangkang Kapuk Pembunuh Jamur
Pernyataan Umum
Kecamatan Kayen merupakan sentra penghasil kapuk di Pati, Jawa Tengah.
Masyarakat menjadikan kapuk sebagai bahan bantal dan kasur. Sementara
kulit buah kapuk dimanfaatkan sebagai bahan pembakaran batu bata dan
genting, abu sisa pembakaran cangkang kapuk itu dibuang begitu saja.
Urutan Sebab-Akibat 1
Aprilliyani Sofa Marwaningtyaz, siswa kelas XII, jurusan IPA, SMA PGRI 2
Kayen, tak sengaja melihat abu kulit kapuk teronggok di rerumputan dan
beberapa hari kemudian rumput mati. Padahal, saat dibuang, abu sudah
dingin. Ia penasaran, lalu meneliti hubungan antara abu kulit kapuk dan
rumput yang mati. Bersama dengan teman sekolahnya, Ika Puji Anggraeni,
ia menjadikan abu kapuk sebagai bahan penelitian dengan guru pendamping
Muhammad Rouf.
Urutan Sebab-Akibat 2
Aprillyani dan Ika berasumsi, abu kulit kapuk dapat membunuh jamur dan
jika digunakan berlebihan menyebabkan tanaman mati. Untuk memudahkan
penelitian, abu kapuk diekstraksi. Abu yang sudah diayak dilarutkan
dalam air dengan rasio 1:2. Larutan dipanaskan hingga 60 derajat
Celcius. Setelah larut, cairan disaring dengan kertas saring. Abu yang
telah diekstraksi sehingga menjadi kristal itu disebut soda-Q.
Urutan Sebab-Akibat 3
Untuk diuji efektivitasnya, soda-Q dioleskan pada empat potong tempe.
Sebagai pembanding, disediakan pula empat potong tempe tanpa diolesi
soda-Q. Tiga hari kemudian tempe yang diolesi tak berjamur, sedangkan
pada tempe yang tak diolesi soda-Q jamur berkembang menyelimuti tempe.
“Kesimpulannya, abu kulit kapuk mampu membunuh jamur,” kata Aprilliyani
ketika ditemui Tempo, 4 Desember lalu.
Urutan Sebab-Akibat 4
Aprilliyani dan Ika ingin temuannya dapat diaplikasikan di bidang
pertanian. Ia prihatin terhadap nasib petani cabai di Kayen yang sering
merugi karena cabainya sering membusuk akibat serangan jamur.
Urutan Sebab-Akibat 5
Kedua pelajar ini berpikir bagaimana temuannya itu bisa menjadi pengusir
jamur pada tanaman. “Formulanya harus dalam bentuk cair sehingga bisa
disemprotkan,” kata Aprilliyani.
Urutan Sebab-Akibat 6
Agar cairan bisa menempel pada tanaman, air harus mengandung sabun
dengan konsentrasi 0,5 persen. Seliter air sabun dengan 10 gram soda-Q
dianggap yang paling ideal.
Urutan Sebab-Akibat 7
Formula disemprotkan ke tanaman cabai pada usia 7 hari, 15 hari, 30
hari, 45 hari, 60 hari, 75 hari, dan 90 hari menjelang usia panen.
Hasilnya, panen cabai pun maksimal, tak membusuk akibat jamur.
Urutan Sebab-Akibat 8
Hasil uji di laboratorium Institut Teknologi Sepuluh November (ITS)
Surabaya menunjukkan, larutan pembunuh jamur itu mengandung natrium
hidroksida (NaOH) 26,28 persen, natrium karbonat (Na2Co3) 0,9 persen,
dan kaliumkarbonat(K2CO3)23,11persen. “Ketigasenyawaitumemiliki
sifatbasa tinggi sehingga mampu membunuh jamur,” kata Muhammad Rauf dari
ITS.
Urutan Sebab-Akibat 9
Aprilliyani menyatakan formulanya lebih ramah lingkungan, murah, dan
mudah diaplikasikan petani. Ramah lingkungan karena bersifat organik
tanpa mengandung unsur kimia berbahaya. Berbeda dengan fungisida
nonorganik, yangbersifatkarsinogen—dapat memicu kanker—serta membunuh
organisme lain secara berlebihan.
Urutan Sebab-Akibat 10
Formula Aprilliyani relatif murah, karena harga abu kulit kapuk per
karung di Kayen hanya Rp2.000,00. harga sebotol fungisida nonorganik
Rp80.000,00 untuk digunakan seperempat hektare tanaman cabai. Dengan
formula itu, hanya dibutuhkan dua kilogram soda-Q, yang pembuatannya
menghabiskan ongkos Rp20.000,00.
Urutan Sebab-Akibat 11
PadaOktober2012temuaninidiikutkandalamOlimpiadePenelitianSiswa Indonesia
yang diselenggarakan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan di Jakarta
dengan judul “Pemanfaatan Limbah Kulit Buah Kapuk sebagai Bahan Utama
Biopestisida”. Penelitian dua siswi ini menjadi juara ketiga. Dewan juri
menyarankan kata biopestisida diganti dengan biofungisida.
Urutan Sebab-Akibat 12
Pada 23–25 Oktober lalu penelitian ini diikutkan dalam Mostra
International de Ciencia e Technologia, Brasil, dengan judul
“Utilization of Kapok Pods Waste as Biofungicide” (“Pemanfaatan Limbah
Kulit Buah Kapuk sebagai Bahan Utama Biofingisida”). Penelitian ini
meraih gelar juara pertama dan dinobatkan sebagai penelitian terbaik,
mengalahkan peserta dari 2 negara.
Sumber: Tempo, 15 Desember 2013, hlm. 16
(1) Setelah membaca teks tersebut, dapatkah kalian menceritakan kembali isinya dengan menggunakan struktur teks cerita ulang ?
Jawab :
Ya, kami dapat menceritakan kembali isinya menggunakan struktur teks cerita ulang.
Teks Cerita Ulang Abu Cangkang Kapuk Pembunuh Jamur
Orientasi
Kecamatan Kayen merupakan sentra penghasil kapuk di Pati, Jawa Tengah.
Masyarakat menjadikan kapuk sebagai bahan bantal dan kasur. Sementara
kulit buah kapuk dimanfaatkan sebagai bahan pembakaran batu bata dan
genting, abu sisa pembakaran cangkang kapuk itu dibuang begitu saja.
Urutan Peristiwa
Aprilliyani Sofa Marwaningtyaz, siswa kelas XII, jurusan IPA, SMA PGRI 2
Kayen, tak sengaja melihat abu kulit kapuk teronggok di rerumputan dan
beberapa hari kemudian rumput mati. Padahal, saat dibuang, abu sudah
dingin. Ia penasaran, lalu meneliti hubungan antara abu kulit kapuk dan
rumput yang mati. Bersama dengan teman sekolahnya, Ika Puji Anggraeni,
ia menjadikan abu kapuk sebagai bahan penelitian dengan guru pendamping
Muhammad Rouf.
Aprillyani dan Ika berasumsi, abu kulit kapuk dapat membunuh jamur dan
jika digunakan berlebihan menyebabkan tanaman mati. Untuk memudahkan
penelitian, abu kapuk diekstraksi. Abu yang sudah diayak dilarutkan
dalam air dengan rasio 1:2. Larutan dipanaskan hingga 60 derajat
Celcius. Setelah larut, cairan disaring dengan kertas saring. Abu yang
telah diekstraksi sehingga menjadi kristal itu disebut soda-Q.
Untuk diuji efektivitasnya, soda-Q dioleskan pada empat potong tempe.
Sebagai pembanding, disediakan pula empat potong tempe tanpa diolesi
soda-Q. Tiga hari kemudian tempe yang diolesi tak berjamur, sedangkan
pada tempe yang tak diolesi soda-Q jamur berkembang menyelimuti tempe.
“Kesimpulannya, abu kulit kapuk mampu membunuh jamur,” kata Aprilliyani
ketika ditemui Tempo, 4 Desember lalu.
Aprilliyani dan Ika ingin temuannya dapat diaplikasikan di bidang
pertanian. Ia prihatin terhadap nasib petani cabai di Kayen yang sering
merugi karena cabainya sering membusuk akibat serangan jamur.
Kedua pelajar ini berpikir bagaimana temuannya itu bisa menjadi pengusir
jamur pada tanaman. “Formulanya harus dalam bentuk cair sehingga bisa
disemprotkan,” kata Aprilliyani.
Agar cairan bisa menempel pada tanaman, air harus mengandung sabun
dengan konsentrasi 0,5 persen. Seliter air sabun dengan 10 gram soda-Q
dianggap yang paling ideal.
Formula disemprotkan ke tanaman cabai pada usia 7 hari, 15 hari, 30
hari, 45 hari, 60 hari, 75 hari, dan 90 hari menjelang usia panen.
Hasilnya, panen cabai pun maksimal, tak membusuk akibat jamur.
Hasil uji di laboratorium Institut Teknologi Sepuluh November (ITS)
Surabaya menunjukkan, larutan pembunuh jamur itu mengandung natrium
hidroksida (NaOH) 26,28 persen, natrium karbonat (Na2Co3) 0,9 persen,
dan kalium karbonat(K2CO3)23,11persen. “Ketiga senyawa itu memiliki
sifat basa tinggi sehingga mampu membunuh jamur,” kata Muhammad Rauf
dari ITS.
Aprilliyani menyatakan formulanya lebih ramah lingkungan, murah, dan
mudah diaplikasikan petani. Ramah lingkungan karena bersifat organik
tanpa mengandung unsur kimia berbahaya. Berbeda dengan fungisida
nonorganik, yang bersifat karsinogen—dapat memicu kanker—serta membunuh
organisme lain secara berlebihan.
Formula Aprilliyani relatif murah, karena harga abu kulit kapuk per
karung di Kayen hanya Rp2.000,00. harga sebotol fungisida nonorganik
Rp80.000,00 untuk digunakan seperempat hektare tanaman cabai. Dengan
formula itu, hanya dibutuhkan dua kilogram soda-Q, yang pembuatannya
menghabiskan ongkos Rp20.000,00.
Pada Oktober 2012 temuan ini diikutkan dalam Olimpiade Penelitian Siswa
Indonesia yang diselenggarakan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan di
Jakarta dengan judul “Pemanfaatan Limbah Kulit Buah Kapuk sebagai Bahan
Utama Biopestisida”. Penelitian dua siswi ini menjadi juara ketiga.
Dewan juri menyarankan kata biopestisida diganti dengan biofungisida.
Reorientasi
Pada 23-25 Oktober lalu penelitian ini diikutkan dalam Mostra
International de Ciencia e Technologia, Brasil, dengan judul
“Utilization of Kapok Pods Waste as Biofungicide” (“Pemanfaatan Limbah
Kulit Buah Kapuk sebagai Bahan Utama Biofingisida”). Penelitian ini
meraih gelar juara pertama dan dinobatkan sebagai penelitian terbaik,
mengalahkan peserta dari 32 negara.
(2) Setiap hal di dunia ini bermanfaat bagi manusia dan lingkungan
jika manusia bisa mengambil manfaat dengan cara yang benar. Seperti yang
dilakukan dua siswa di Kayen tersebut, limbah abu cangkang kapuk yang
semula dibuang begitu saja, setelah diteliti ternyata bisa dimanfaatkan
sebagai pembunuh jamur pada tanaman cabai.
Kalian pun dapat melakukan inovasi yang serupa dengan bahan dari limbah
yang lain untuk manfaat yang lain. Banyak temuan dari siswa SMA yang
tidak hanya bermanfaat bagi lingkungan dan masyarakat sekitarnya, tetapi
juga bermanfaat bsgi penemu sendiri semisal bisa mendapat penghargaan
dan pengakuan tingkat nasional serta internasional.
Coba kalian baca teks tersebut sekali lagi. Pada paragraf ke berapa yang
menjadi asal musabab dilakukannnya penelitian terhadap abu cangkang
kapuk?
Jawab :
Di mulai dari paragraf dua.
Aprillyani dan Ika berasumsi, abu kulit kapuk dapat membunuh jamur dan
jika digunakan berlebihan menyebabkan tanaman mati. Untuk memudahkan
penelitian, abu kapuk diekstraksi. Abu yang sudah diayak dilarutkan
dalam air dengan rasio 1:2. Larutan dipanaskan hingga 60 derajat
Celcius. Setelah larut, cairan disaring dengan kertas saring. Abu yang
telah diekstraksi sehingga menjadi kristal itu disebut soda-Q.
(3) Bagaimana pendapat kalian tentang penelitian yang dilakukan teman kalian pada teks tersebut ?
Jawab :
Penelitian tersebut sangat luar biasa, zaman sekarang banyak generasi
muda yang sidah tidak perduli lagi dengan lingkungan sementara
Aprilliyani Sofa Marwaningtyaz dan Ika Puji Anggraeni siswa kelas XII,
jurusan IPA, SMA PGRI 2 Kayen masih perduli terhadap lingkungan dengan
menciptakan sebuah inovasi baru yaitu biofungisida dari cangkang kapuk.
Inovasi ini selain ramah lingkungan juga ramah kantung bagi penggunanya.
(4) Melakukan adaptasi sosial dengan lingkungan sekitar, seperti yang
dilakukan oleh dua siswi SMA di Kayen dengan menemukan inovasi untuk
membantu petani membasmi hama jamur di lahan cabai mereka, merupakan
satu bentuk contoh adaptasi sosial yang bisa kalian lakukan untuk
lingkungan sekitar kalian. Hal yang sama bisa kalian pelajari seperti
pada teks berikut ini.
Siswa SMAN 10 Malang Ciptakan Reaktor Multifungsi
TEMPO.CO,Malang. Dua siswa
Sekolah Menengah Atas Negeri 10 Malang berhasil menyabet special award
dan medali perunggu dalam International High School Environment Project
Olympiad di Oswego, New York, Amerika Serikat. Penghargaan ini diberikan
kepada Edwin Luthfi Saputra dan Steavanny atas penemuan reaktor
multifungsi bernama B Interconnected Reactor.
“Hanya kita dan Hongkong yang meraih special award,” kata Edwin pada
Tempo, Senin, 8 Juli 2013. Mereka bersaing dengan 325 peserta dari 58
negara. Baterai bekas diubah menjadi kristal mineral yang berguna untuk
pupuk, suplemen makanan ternak, dan penjernih air. Peralatan yang
dirancang selama lima bulan ini menarik perhatian dewan juri, karena
seluruh proses tanpa menggunakan bahan bakar fosil.
Mereka menciptakan sebuah reaktor kedap udara yang terbuat dari tabung
plastik berdiameter sekitar 20 sentimeter, pompa, manometer, empat
tabung kaca, dan gelas plastik. Peralatan ini menghabiskan anggaran
sebesar Rp200 ribu. “Alat ada di sekitar kita, mudah, dan murah,” kata
Edwin.
Proses kerja alat itu adalah komponen baterai zink sulfat yang
dimasukkan di dalam tabung bereaksi dengan asam hingga menghasilkan
kristal mineral dan hidrogen. Setiap 120 mililiter asam menghasilkan
hidrogen yang cukup untuk proses selama 10 menit. Hidrogen yang
dihasilkan digunakan untuk proses lanjutan berupa pemanasan yang
menghasilkan kristal dari tabung gelas.
“Sehingga bahan bakar diproduksi oleh sistem reaktor ini,” kata Steavanny.
Kristal mineral yang dihasilkan telah diuji coba untuk pupuk tanaman.
Hasilnya, pertumbuhan tanaman lebih cepat. Alat ini juga dikembangkan
untuk penjernih air. Kotoran terikat dan mengendap di bawah permukaan
air. Selain itu, fungsi sebagai suplemen makanan ternak juga menunjukkan
hasil, kotoran ternak memiliki kandungan gas metana yang rendah,
sehingga tak merusak lapisan ozon.
Keikutsertaan kedua siswa ini diawali dari Indonesian Science Project
Olympiad (ISPO) 2012. Dengan temuan peralatan ini, mereka meraih juara
dua dan berhak mengikuti lomba Internasional High School Environment
Project Olympiad. Steavanny berharap, peralatan ini dikembangkan menjadi
produk skala besar. “Demi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat,”
katanya.
(5) Teks yang berjudul “Siswa SMAN 10 Malang Ciptakan Reaktor
Multifungsi” merupakan jenis teks yang berisi gabungan dari beberapa
teks sekaligus, yakni eksplanasi, cerita ulang, dan prosedur.
Dari teks eksplanasi, kalian bisa menemukan urutan sebab-akibat mengapa
siswa tersebut mendapatkan medali perunggu dan special award. Dari teks
cerita ulang, kalian bisa menemukan urutan peristiwa dari awal mereka
melakukan penelitian hingga meraih medali perunggu dan spesial award.
Dari teks prosedur, kalian bisa menemukan langkah-langkah dalam
melakukan penelitian untuk menciptakan reaktor multifungsi.
(6) Setelah membaca teks tersebut, dapatkah kalian menarik kesimpulan
bahwa sebuah tema bisa menggunakan beberapa jenis teks yang berbeda?
Jawab :
Ya, kami dapat menarik kesimpulan bahwa sebuah tema bisa menggunakan beberapa jenis teks yang berbeda.
Tema yang diterapkan pada teks siswa SMAN 10 Malang ciptakan reaktor
multifungsi adalah Inovasi generasi muda. Dari teks tersebut kita dapat
merubahnya menjadi teks eksplanasi yang memberikan pernyataan umum dan
sebab akibat. Teks ceita ulang yang menyuguhkan orientasi sebagai
gambaran umum, urutan peristiwa sebagai alur dari peristiwa yang
berlangsung dan diakhiri dngan reorientasi atau penutup masalah.
Selanjutnya teks prosedur, teks yang menjabarkan tujuan dan
langkah-langkah dari penciptaan rekator multifungsi.
(7) Bacalah teks tersebut sekali lagi, lalu dekonstruksi menjadi tiga
jenis teks yang berbeda. Isilah bagian yang rumpang berikut ini
sehingga menjadi satu teks yang utuh. Lakukan tugas ini bersama
teman-teman kalian.
Jawab :
a) Eksplanasi
Siswa SMAN 10 Malang Ciptakan Reaktor Multifungsi
Pernyataan Umum
Edwin Luthfi Saputra dan Steavanny adalah siswa Sekolah Menengah Atas
Negeri 10 Malang. Mereka berhasil menyabet special award dan medali
perunggu dalam International High School Environment Project Olympiad di
Oswego, New York, Amerika Serikat. Mereka mendapat penghargaan ini
karena menemukan reakto rmultifungsi bernama B Interconnected Reactor.
Urutan Sebab-Akibat 1
Mereka mengubah baterai bekas menjadi kristal mineral yang berguna untuk
pupuk, suplemen makanan ternak, dan penjernih air. Peralatan yang
dirancang selama lima bulan ini menarik perhatian dewan juri, karena
seluruh proses tanpa menggunakan bahan bakar fosil.
Urutan Sebab-Akibat 2
Mereka menciptakan sebuah reaktor kedap udara yang terbuat dari tabung
plastik berdiameter sekitar 20 sentimeter, pompa, manometer, empat
tabung kaca, dan gelas plastik. Peralatan ini menghabiskan anggaran
sebesar Rp200 ribu. “Alat ada di sekitar kita, mudah, dan murah,” kata
Edwin.
Urutan Sebab-Akibat 3
Proses kerja alat itu adalah komponen baterai zink sulfat yang
dimasukkan di dalam tabung bereaksi dengan asam hingga menghasilkan
kristal mineral dan hidrogen. Setiap 120 mililiter asam menghasilkan
hidrogen yang cukup untuk proses selama 10 menit. Hidrogen yang
dihasilkan digunakan untuk proses lanjutan berupa pemanasan yang
menghasilkan Kristal dari tabung gelas.
“Sehingga bahan bakar diproduksi oleh sistem reaktor ini,” kata Steavanny.
Urutan Sebab-Akibat 4
Kristal mineral yang dihasilkan telah diuji coba untuk pupuk tanaman.
Hasilnya, pertumbuhan tanaman lebih cepat. Alat ini juga dikembangkan
untuk penjernih air. Kotoran terikat dan mengendap di bawah permukaan
air. Selain itu, fungsi sebagai suplemen makanan ternak juga menunjukkan
hasil, kotoran ternak memiliki kandungan gas metana yang rendah,
sehingga tak merusak lapisan ozon.
Urutan Sebab-Akibat 5
Keikutsertaan kedua siswa ini diawali dari Indonesian Science Project
Olympiad (ISPO) 2012. Dengan temuan peralatan ini, mereka meraih juara
dua dan berhak mengikuti lomba Internasional High School Environment
Project Olympiad. Steavanny berharap, peralatan ini dikembangkan menjadi
produk skala besar. “Demi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat,”
katanya.
b) Cerita ulang Siswa
SMAN 10 Malang Ciptakan Reaktor Multifungsi
Orientasi
Dua siswa Sekolah Menengah Atas Negeri 10 Malang berhasil menyabet
special award dan medali perunggu dalam International High School
Environment Project Olympiad di Oswego, New York, Amerika Serikat.
Penghargaan ini diberikan kepada Edwin Luthfi Saputra dan Steavanny atas
penemuan reaktor multifungsi bernama B Interconnected Reactor.
Urutan Peristiwa
“Hanya kita dan Hongkong yang meraih special award,” kata Edwin pada
Tempo, Senin, 8 Juli 2013. Mereka bersaing dengan 325 peserta dari 58
negara. Baterai bekas diubah menjadi kristal mineral yang berguna untuk
pupuk, suplemen makanan ternak, dan penjernih air. Peralatan yang
dirancang selama lima bulan ini menarik perhatian dewan juri, karena
seluruh proses tanpa menggunakan bahan bakar fosil.
Mereka menciptakan sebuah reaktor kedap udara yang terbuat dari tabung
plastik berdiameter sekitar 20 sentimeter, pompa, manometer, empat
tabung kaca, dan gelas plastik. Peralatan ini menghabiskan anggaran
sebesar Rp200 ribu. “Alat ada di sekitar kita, mudah, dan murah,” kata
Edwin.
Proses kerja alat itu adalah komponen baterai zink sulfat yang
dimasukkan di dalam tabung bereaksi dengan asam hingga menghasilkan
kristal mineral dan hidrogen. Setiap 120 mililiter asam menghasilkan
hidrogen yang cukup untuk proses selama 10 menit. Hidrogen yang
dihasilkan digunakan untuk proses lanjutan berupa pemanasan yang
menghasilkan kristal dari tabung gelas.
“Sehingga bahan bakar diproduksi oleh sistem reaktor ini,” kata Steavanny.
Kristal mineral yang dihasilkan telah diuji coba untuk pupuk tanaman.
Hasilnya, pertumbuhan tanaman lebih cepat. Alat ini juga dikembangkan.
untuk penjernih air. Kotoran terikat dan mengendap di bawah permukaan
air. Selain itu, fungsi sebagai suplemen makanan ternak juga menunjukkan
hasil, kotoran ternak memiliki kandungan gas metana yang rendah,
sehingga tak merusak lapisan ozon.
Reorientasi
Keikutsertaan kedua siswa ini diawali dari Indonesian Science Project
Olympiad (ISPO) 2012. Dengan temuan peralatan ini, mereka meraih juara
dua dan berhak mengikuti lomba Internasional High School Environment
Project Olympiad. Steavanny berharap, peralatan ini dikembangkan menjadi
produk skala besar. “Demi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat,”
c) Prosedur
Siswa SMAN 10 Malang Ciptakan Reaktor Multifungsi
Tujuan
Edwin Luthfi Saputra dan Steavanny menemukan reaktor multifungsi bernama
B Interconnected Reactor. Untuk menemukan reactor multifungsi ini,
mereka melakukan langkah-langkah sebagai berikut.
Langkah-Langkah
Pertama, mereka menyiapkan baterai bekas, tabung plastik berdiameter
sekitar 20 sentimeter, pompa, manometer, empat tabung kaca, dan gelas
plastik.
Kedua, mereka mengubah baterai bekas menjadi kristal mineral yang
berguna untuk pupuk, suplemen makanan ternak, dan penjernih air.
Selanjutnya, Mereka menciptakan sebuah reaktor kedap udara yang cara
kerjanya adalah komponen baterai zink sulfat yang dimasukkan di dalam
tabung bereaksi dengan asam hingga menghasilkan kristal mineral dan
hidrogen. Setiap 120 mililiter asam menghasilkan hidrogen yang cukup
untuk proses selama 10 menit. Hidrogen yang dihasilkan digunakan untuk
proses lanjutan berupa pemanasan yang menghasilkan kristal dari tabung
gelas. Kristal mineral yang dihasilkan telah diuji coba untuk pupuk
tanaman. Hasilnya, pertumbuhan tanaman lebih cepat. Alat ini juga
dikembangkan untuk penjernih air. Kotoran terikat dan mengendap di bawah
permukaan air. Selain itu, fungsi sebagai suplemen makanan ternak juga
menunjukkan hasil, kotoran ternak memiliki kandungan gas metana yang
rendah, sehingga tak merusak lapisan ozon.
Tugas 2
Memecahkan Persoalan dalam Teks Eksplanasi
Kerjakan sesuai dengan petunjuk pada setiap nomor. Kalian akan diajak untuk menghadapi persoalan yang melibatkan masyarakat.
(1) Melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika mengakibatkan
terjadinya keresahan dalam masyarakat. Pelemahan itu dapat berdampak
pada kenaikan harga kebutuhan pokok dan bahan bakar minyak. Dapatkah
rupiah bertahan?
Jawab :
Menurut kami, rupiah dapat bertahan asal pengelolaan devisa negera
diatur dengan baik dan benar. Seperti pengelooan pada bidang impor.
Sebenarnya pelemahan nilai rupiah memberikan dampak positif bagi
perusahaan dalam negeri karena pendapatan mereka jelas bertambah.
Melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika merugikan negara
pada bidang barang-barang impor yang semakin mahal. Tetapi apabila
negera dapat mengatasi defisit dengan baik pasti nilai rupiah akan tetap
bertahan.
(2) Berikut ini disajikan sebuah teks yang dapat menjawab pertanyaan tersebut.
Bacalah teks ini dengan cermat dan temukan hubungan sebab akibat.
Rupiah akan Bertahan
Nilai tukar rupiah yang melemah sekitar 14% sepanjang tahun 2013 membuat
pemerintah, swasta, dan masyarakat waswas. Kekhawatiran ini wajar,
karena Indonesia punya pengalaman pahit ketika nilai tukar rupiah
terpuruk tajam. Saat krisis keuangan melanda Asia Tenggara dan Asia
Timur pada 1997, nilai tukar rupiah pernah menyentuh angka Rp17.000,00
per dolar Amerika. Banyak perusahaan terpaksa dipindahtangankan
kepemilikannya, Karena utang luar negeri yang mereka miliki membelit
kesehatan keuangan perusahaan.
Krisis keuangan itu juga berimbas ke krisis politik, mengakibatkan
pergantian kepemimpinan nasional, dan krisis sosial. Belajar dari
pengalaman pahit ini, pemerintah tentu tak mau kejadian buruk itu
terulang. “Saya melihat kondisi sekarang berbeda jauh dari keadaan 15
tahun lalu, karena tidak ada kepentingan politik di balik pelemahan
rupiah sekarang ini,” kata Mohammad “Bob” Hasan, mantan Menteri
Perindustrian dan Perdagangan.
Hanya saja, Bob Hasan menambahkan, pemerintah harus hati-hati, karena
kali ini Indonesia menghadapi empat defisit secara bersamaan. Yaitu
defisit perdagangan, defisit transaksi berjalan, defisit pembayaran,
serta defisit anggaran pendapatan dan belanja negara. “Belum pernah kita
mengalami empat defisit secara bersamaan seperti sekarang ini,”
katanya.
Namun masyarakat dan pemerintah, kata Bob Hasan, tak perlu panik, karena
Indonesia memiliki banyak modal untuk bisa bertahan. Pertama adalah
pasar dalam negeri yang kuat. Indonesia tak hanya memiliki jumlah
penduduk yang besar, melainkan juga memiliki lebih dari 100 juta
penduduk yang punya daya beli kuat.
Hal kedua yang merupakan kekuatan Indonesia adalah sumber daya alam yang
bisa diolah. “Kita memiliki lahan yang bisa dikembangkan untuk
pertanian, perkebunan, dan kehutanan. Kita memiliki laut yang luas yang
bisa digarap. Kita memiliki sumber daya mineral yang cukup banyak,”
ujarnya.
Indonesia juga memiliki alam yang lebih bersahabat dibandingkan dengan
negara lain. Korea Selatan, Jepang, atau Hong Kong, misalnya, tidak
memiliki sumber daya alam sebanyak Indonesia. Hampir setiap saat mereka
diganggu oleh bencana alam seperti topan dan badai besar, yang membuat
mereka bahkan tidak bisa keluar rumah.
Indonesia beruntung tidak mengalami gangguan alam seperti itu. Sesekali
terjadi gempa bumi di suatu daerah, tetapi tidak seperti bangsa Jepang
atau Korea Selatan yang hampir seluruh negerinya tidak bisa melakukan
apa-apa ketika angin topan menerjang negara mereka.
Kalau bangsa Jepang, Korea, dan Hong Kong bisa keluar dari terpaan
bencana, Indonesia tentu juga mampu menghadapi krisis. Termasuk krisis
keuangan yang sedang terjadi saat ini. “Saya yakin rupiah akan bertahan,
dan kita akan bisa memperkuat perekonomian kita,” katanya.
Pelemahan nilai tukar justru merupakan momentum untuk memperkuat
industri dalam negeri dan meningkatkan ekspor. “Kita harus belajar dari
Jepang yang justru bergembira ketika nilai yen melemah,” kata Bob Hasan.
Barang- barang produksi Jepang menjadi lebih kompetitif di pasar dan
perusahaan Jepang langsung mendapat untung dari besarnya depresiasi
nilai tukar yang terjadi.Kalau
nilai yen melemah,dari 90 yen menjadi120 yen perdolar Amerika,
perusahaan Jepang otomatis mengantongi untung 25% dari perubahan kurs.
Perusahaan-perusahaan Indonesia yang berorientasi ekspor tentu menikmati
keuntungan dari pelemahan rupiah seperti sekarang ini. Bahkan para
petani perkebunan bersyukur atas harga dalam denominasi rupiah yang
menjadi lebih tinggi. Inilah yang juga terjadi pada 1998, ketika para
petani perkebunan menikmati keuntungan besar.
Memang yang akan memberatkan adalah barang-barang kebutuhan yang berasal
dari impor. Harga susu untuk bayi, misalnya, menjadi lebih mahal.
Padahal, susu dibutuhkan untuk pembentukan otak bayi.
Secara keseluruhan, kalau Indonesia mampu memperkuat struktur ekonomi
dan industry dalam negeri, keadaan sekarang ini bisa dijadikan sebagai
modal untuk maju. “Saya mendukung langkah pemerintah untuk menghemat
devisa dengan mengurangi impor yang tidak perlu,” katanya.
Saat ini bisa dilihat banyaknya mobil yang terlalu mewah digunakan
masyarakat. Mobil seperti Rolls Royce, Bentley, dan Ferrari merupakan
sesuatu yang tidak dibutuhkan saat ini. Namun Indonesia menjadi konsumen
terbesar kedua di dunia setelah Cina untuk mobil-mobil seperti itu.
Langkah pemerintah menaikkan lebih tinggi bea masuk untuk barang- barang
yang supermewah seperti itu merupakan kebijakan yang tepat. “Kalau
perlu, kenaikan bea masuk 200% agar bangsa Indonesia bisa lebih efisien
dalam menggunakan devisa yang dimiliki,” ujarnya.
Satu hal yang perlu dijaga adalah kemungkinan meningkatnya
penyelundupan. Sebagai negara dengan luas pantai terpanjang di dunia,
terlalu banyak pelabuhan yang bisa menjadi pintu masuk bagi barang
selundupan. Karena itu, akan baik jika petugas Bea dan Cukai sebagian
dipindahkan untuk mengawasimal-mal.“Bea dan Cukai bisa mengenakan sanksi
kepada toko-toko yang menjual barang impor yang tidak membayar bea
masuk,” kata Bob Hasan.
Hal lain yang mesti diperhatikan pemerintah adalah pengamanan pangan,
khususnya yang bersumber dari impor seperti kedelai. Bahan baku tahu dan
tempe ini harus dijaga agar harganya tak melambung. Sehingga harga tahu
dan tempe, yang banyak dikonsumsi masyarakat Indonesia, tetap
terjangkau.
(3) Pada teks di atas kalian tidak hanya menemukan teks eksplanasi,
tetapi juga teks eksposisi seperti yang pernah kalian dapatkan di kelas
sebelumnya. Bisakah kalian temukan perbedaan struktur teks eksplanasi
dengan teks eksposisi?
Jawab :
PERBEDAAN
TEKS EKSPOSISI DENGAN TEKS EKSPLANASI
No. Teks Eksposisi Teks Eksplanasi
1. Eksposisi adalah karangan yang menerangkan tentang pengetahuan atau
informasi. Eksplanasi adalah suatu karangan yang menerangkan tentang
serangkaian proses pada suatu peristiwa.
2. Struktur paragraf yang pertama adalah tesis (pendapat) yaitu tempat
dimana penulis memberikan pandangan dan pendapatnya tentang topik yang
akan disajikan. Struktur paragraf yang pertama adalah pernyataan
umum,dimana penulis menjelaskan atau memberikan devinisi tentang
peristiwa/fenomena yang terjadi.
3. Struktur eksposisi yang kedua,ialah argumentasi (alasan) dimana
penulis memberikan serangkangkaian alasan-alasan,untuk memperkuat tesis
(pendapat). Struktur paragraf yang kedua,ialah deretan penjelasan
(eksplanasi) .Dimana penulis memaparkan serangkaian atau urutan mengapa
peristiwa atau fenomena itu terjadi.
4. Struktur eksposisi yang ketiga,ialah penegasan ulang.Dimana penulis
membuat suatu paragraf singkat yang berisikan penegasan yang lebih atau
berupa kesimpulan untuk menguatkan keyakinan terhadap apa yang telah
diuraikan atau dijelaskan. Struktur paragraf yang ketiga,ialah
interpretasi.Dimana penulis mengakhiri penjelasan dengan ringkas ,Dan
pada paragraf ini penulis memaparkan pendapatnya tentang peristiwa yang
telah disajikannya.
5. Tujuan karangan eksposisi adalah pembaca mendapat pengetahuan atau
informasi yang sejelas-jelasnya atau memaparka sesuatu agar pengetahuan
pembaca bertambah. Oleh karena itu, topik-topik yang dikembangkan dalam
eksposisi berkaitan dengan penyampaian informasi. Contoh: iklan ,
editorial,pengetahuan,pemanfaatan .dll. Tujuan karangan eksplanasi
adalah untuk menjelaskan sutu gejala atau proses pada peristiwa yang terjadi.Baik itu gempa bumi,tsunami dsb.
6. Langkah-langkah menyusun eksposisi:
a. Menentukan topik/tema
b. Menentukan tujuan karangan
c. Mengumpulkan data dari berbagai sumber
d. Menyusun kerangka karangan sesuai dengan topik yang dipilih agara
menjadi suatu urutan (tesis),argumentasi dan penegasan ulang)
e. Mengembangkan kerangka menjadi karangan eksposisi. Langkah-langkah menyusun teks eksplanasi:
a. Menentukan topik/tema
b. Menentukan tujuan karangan
c. Mengumpulkan data dari berbagai sumber
d. Menyusun kerangka karangan sesuai dengan topik yang dipilih agar
menjadi suatu urutan (pernyaaan umum,deretan penjelasan dan
interpretasi)
e. Mengembangkan kerangka menjadi karangan eksplanasi.
7. Fiktur bahasa yang digunakan teks eksposisi,yaitu :
– Bahasa baku
– Terdapat pronomina (kata ganti)
– Terdapat kata istilah (metabolik) digunakan untuk menjelaskan
– Adanya konjungsi (kata sambung), seperti: lalu, kemudian, selanjutnya/ lebih lanjut, setelah itu, pada kenyataannya
– Leksikal: yaitu terdapat verba (kata kerja), nomina (kata benda),
adjektiva (kata sifat), adverbia (kata keterangan) Fiktur bahasa yang
digunakan teks eksplanasi,yaitu:
– Menggunakan kata sambung sebab-akibat
– terdapat penggunaan kata konjungsi
– penulisan menggunakan pengurutan
– Penulisan bahasa menggunakan kata penghubung(transisi) : Oleh karena itu.
8. Ciri-ciri teks eksposisi:
-bersifat informatif
-berusaha menjelaskan tentang suatu hal Ciri-ciri teks eksplanasi:
-Memuat informasi berdasarkan faktual
-Memuat informasi yang yang bersifat keilmuan
PERBEDAAN BERDASARKAN BENTUK BAHASA
No. Teks Eksposisi Teks Eksplanasi
1. -Menggunakan bahasa baku
-Terdapat kata istilah sebagai suatu penjelasan
-Adanya konjungsi (kata sambung), seperti: lalu, kemudian, selanjutnya/ lebih lanjut, setelah itu, pada kenyataannya
-Mengandung kalimat kontribusi(keterlibatan)
-Memuat istilah
-Memuat kata sambung yang menunjukkan sebab-akibat
-Memuat kata sambung yang menunjukkan adanya suatu tahapan
-Menjelaskan kondisi (Menjelaskan fenomena bukan cerita masa lalu)
-Menggunakan kata penghubung (transisi) : Oleh karena itu
(4) Temukan unsur pendukung yang menandakan bahwa teks tersebut bisa disebut sebagai teks eksplanasi!
Jawab :
Unsur yang jelas mendukung bahwa teks Rupiah akan Bertahan sebagai teks
eksplanasi karena teks tersebut mengandung struktur teks eksplanasi
yaitu pernyataan umum tentang menurunnya rupiah dan unsur sebab-akibat.
Sebab yang ditimbulkan dari penunrunan nilai rupiah dan akibatnya.
(5) Temukan juga unsur pendukung yang menandakan bahwa teks tersebut bisa disebut sebagai teks eksposisi!
Jawab :
Di dalam teks tersebut terkandung beberapa argumentasi yang merupakan
bagian dari unsur teks eskposisi. Selain argumentasi di dalam teks
tersebut juga terdapat dua struktur lain yaitu Pernyataan pendapat
(tesis) dan penegasan ulang.
(6) Lakukan tugas pada nomor (3), (4), dan (5) dengan teman sebangku kalian!
(7) Dapatkah kalian menemukan penanda opini pada teks tersebut! Sebutkan
kata-kata apa saja yang menunjukkan opini pada teks tersebut!
Jawab :
Krisis keuangan itu juga berimbas ke krisis politik, mengakibatkan
pergantian kepemimpinan nasional, dan krisis sosial. Belajar dari
pengalaman pahit ini, pemerintah tentu tak mau kejadian buruk itu
terulang. “Saya melihat kondisi sekarang berbeda jauh dari keadaan 15
tahun lalu, karena tidak ada kepentingan politik di balik pelemahan
rupiah sekarang ini,” kata Mohammad “Bob” Hasan, mantan Menteri
Perindustrian dan Perdagangan.
Namun masyarakat dan pemerintah, kata Bob Hasan, tak perlu panik, karena
Indonesia memiliki banyak modal untuk bisa bertahan. Pertama adalah
pasar dalam negeri yang kuat. Indonesia tak hanya memiliki jumlah
penduduk yang besar, melainkan juga memiliki lebih dari 100 juta
penduduk yang punya daya beli kuat.
Kalau bangsa Jepang, Korea, dan Hong Kong bisa keluar dari terpaan
bencana, Indonesia tentu juga mampu menghadapi krisis. Termasuk krisis
keuangan yang sedang terjadi saat ini. “Saya yakin rupiah akan bertahan,
dan kita akan bisa memperkuat perekonomian kita,” katanya.
Langkah pemerintah menaikkan lebih tinggi bea masuk untuk barang- barang
yang supermewah seperti itu merupakan kebijakan yang tepat. “Kalau
perlu, kenaikan bea masuk 200% agar bangsa Indonesia bisa lebih efisien
dalam menggunakan devisa yang dimiliki,” ujarnya.
Satu hal yang perlu dijaga adalah kemungkinan meningkatnya
penyelundupan. Sebagai negara dengan luas pantai terpanjang di dunia,
terlalu banyak pelabuhan yang bisa menjadi pintu masuk bagi barang
selundupan. Karena itu, akan baik jika petugas Bea dan Cukai sebagian
dipindahkan untuk mengawasimal-mal.“Bea dan Cukai bisa mengenakan sanksi
kepada toko-toko yang menjual barang impor yang tidak membayar bea
masuk,” kata Bob Hasan.