TUGAS BAHASA INDONESIA KELAS XI

Tugas 1
Menghadapi Teks Eksplanasi dari Dua Sisi
Kalian dihadapkan pada teks eksplanasi berikut ini dengan tema penelitian terhadap lingkungan. Bacalah teks tersebut secara saksama, kemudian kerjakan tugas yang telah disiapkan!

 Abu Cangkang Kapuk Pembunuh Jamur
Pernyataan Umum
Kecamatan Kayen merupakan sentra penghasil kapuk di Pati, Jawa Tengah. Masyarakat menjadikan kapuk sebagai bahan bantal dan kasur. Sementara kulit buah kapuk dimanfaatkan sebagai bahan pembakaran batu bata dan genting, abu sisa pembakaran cangkang kapuk itu dibuang begitu saja.
Urutan Sebab-Akibat 1
Aprilliyani Sofa Marwaningtyaz, siswa kelas XII, jurusan IPA, SMA PGRI 2 Kayen, tak sengaja melihat abu kulit kapuk teronggok di rerumputan dan beberapa hari kemudian rumput mati. Padahal, saat dibuang, abu sudah dingin. Ia penasaran, lalu meneliti hubungan antara abu kulit kapuk dan rumput yang mati. Bersama dengan teman sekolahnya, Ika Puji Anggraeni, ia menjadikan abu kapuk sebagai bahan penelitian dengan guru pendamping Muhammad Rouf.
Urutan Sebab-Akibat 2
Aprillyani dan Ika berasumsi, abu kulit kapuk dapat membunuh jamur dan jika digunakan berlebihan menyebabkan tanaman mati. Untuk memudahkan penelitian, abu kapuk diekstraksi. Abu yang sudah diayak dilarutkan dalam air dengan rasio 1:2. Larutan dipanaskan hingga 60 derajat Celcius. Setelah larut, cairan disaring dengan kertas saring. Abu yang telah diekstraksi sehingga menjadi kristal itu disebut soda-Q.
Urutan Sebab-Akibat 3
Untuk diuji efektivitasnya, soda-Q dioleskan pada empat potong tempe. Sebagai pembanding, disediakan pula empat potong tempe tanpa diolesi soda-Q. Tiga hari kemudian tempe yang diolesi tak berjamur, sedangkan pada tempe yang tak diolesi soda-Q jamur berkembang menyelimuti tempe. “Kesimpulannya, abu kulit kapuk mampu membunuh jamur,” kata Aprilliyani ketika ditemui Tempo, 4 Desember lalu.
Urutan Sebab-Akibat 4
Aprilliyani dan Ika ingin temuannya dapat diaplikasikan di bidang pertanian. Ia prihatin terhadap nasib petani cabai di Kayen yang sering merugi karena cabainya sering membusuk akibat serangan jamur.
Urutan Sebab-Akibat 5
Kedua pelajar ini berpikir bagaimana temuannya itu bisa menjadi pengusir jamur pada tanaman. “Formulanya harus dalam bentuk cair sehingga bisa disemprotkan,” kata Aprilliyani.
Urutan Sebab-Akibat 6
Agar cairan bisa menempel pada tanaman, air harus mengandung sabun dengan konsentrasi 0,5 persen. Seliter air sabun dengan 10 gram soda-Q dianggap yang paling ideal.
Urutan Sebab-Akibat 7
Formula disemprotkan ke tanaman cabai pada usia 7 hari, 15 hari, 30 hari, 45 hari, 60 hari, 75 hari, dan 90 hari menjelang usia panen. Hasilnya, panen cabai pun maksimal, tak membusuk akibat jamur.
Urutan Sebab-Akibat 8
Hasil uji di laboratorium Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) Surabaya menunjukkan, larutan pembunuh jamur itu mengandung natrium hidroksida (NaOH) 26,28 persen, natrium karbonat (Na2Co3) 0,9 persen, dan kaliumkarbonat(K2CO3)23,11persen. “Ketigasenyawaitumemiliki sifatbasa tinggi sehingga mampu membunuh jamur,” kata Muhammad Rauf dari ITS.
Urutan Sebab-Akibat 9
Aprilliyani menyatakan formulanya lebih ramah lingkungan, murah, dan mudah diaplikasikan petani. Ramah lingkungan karena bersifat organik tanpa mengandung unsur kimia berbahaya. Berbeda dengan fungisida nonorganik, yangbersifatkarsinogen—dapat memicu kanker—serta membunuh organisme lain secara berlebihan.
Urutan Sebab-Akibat 10
Formula Aprilliyani relatif murah, karena harga abu kulit kapuk per karung di Kayen hanya Rp2.000,00. harga sebotol fungisida nonorganik Rp80.000,00 untuk digunakan seperempat hektare tanaman cabai. Dengan formula itu, hanya dibutuhkan dua kilogram soda-Q, yang pembuatannya menghabiskan ongkos Rp20.000,00.
Urutan Sebab-Akibat 11
PadaOktober2012temuaninidiikutkandalamOlimpiadePenelitianSiswa Indonesia yang diselenggarakan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan di Jakarta dengan judul “Pemanfaatan Limbah Kulit Buah Kapuk sebagai Bahan Utama Biopestisida”. Penelitian dua siswi ini menjadi juara ketiga. Dewan juri menyarankan kata biopestisida diganti dengan biofungisida.
Urutan Sebab-Akibat 12
Pada 23–25 Oktober lalu penelitian ini diikutkan dalam Mostra International de Ciencia e Technologia, Brasil, dengan judul “Utilization of Kapok Pods Waste as Biofungicide” (“Pemanfaatan Limbah Kulit Buah Kapuk sebagai Bahan Utama Biofingisida”). Penelitian ini meraih gelar juara pertama dan dinobatkan sebagai penelitian terbaik, mengalahkan peserta dari 2 negara.
Sumber: Tempo, 15 Desember 2013, hlm. 16

(1) Setelah membaca teks tersebut, dapatkah kalian menceritakan kembali isinya dengan menggunakan struktur teks cerita ulang ?
Jawab :
Ya, kami dapat menceritakan kembali isinya menggunakan struktur teks cerita ulang.
Teks Cerita Ulang Abu Cangkang Kapuk Pembunuh Jamur
Orientasi
Kecamatan Kayen merupakan sentra penghasil kapuk di Pati, Jawa Tengah. Masyarakat menjadikan kapuk sebagai bahan bantal dan kasur. Sementara kulit buah kapuk dimanfaatkan sebagai bahan pembakaran batu bata dan genting, abu sisa pembakaran cangkang kapuk itu dibuang begitu saja.
Urutan Peristiwa
Aprilliyani Sofa Marwaningtyaz, siswa kelas XII, jurusan IPA, SMA PGRI 2 Kayen, tak sengaja melihat abu kulit kapuk teronggok di rerumputan dan beberapa hari kemudian rumput mati. Padahal, saat dibuang, abu sudah dingin. Ia penasaran, lalu meneliti hubungan antara abu kulit kapuk dan rumput yang mati. Bersama dengan teman sekolahnya, Ika Puji Anggraeni, ia menjadikan abu kapuk sebagai bahan penelitian dengan guru pendamping Muhammad Rouf.
Aprillyani dan Ika berasumsi, abu kulit kapuk dapat membunuh jamur dan jika digunakan berlebihan menyebabkan tanaman mati. Untuk memudahkan penelitian, abu kapuk diekstraksi. Abu yang sudah diayak dilarutkan dalam air dengan rasio 1:2. Larutan dipanaskan hingga 60 derajat Celcius. Setelah larut, cairan disaring dengan kertas saring. Abu yang telah diekstraksi sehingga menjadi kristal itu disebut soda-Q.
Untuk diuji efektivitasnya, soda-Q dioleskan pada empat potong tempe. Sebagai pembanding, disediakan pula empat potong tempe tanpa diolesi soda-Q. Tiga hari kemudian tempe yang diolesi tak berjamur, sedangkan pada tempe yang tak diolesi soda-Q jamur berkembang menyelimuti tempe. “Kesimpulannya, abu kulit kapuk mampu membunuh jamur,” kata Aprilliyani ketika ditemui Tempo, 4 Desember lalu.
Aprilliyani dan Ika ingin temuannya dapat diaplikasikan di bidang pertanian. Ia prihatin terhadap nasib petani cabai di Kayen yang sering merugi karena cabainya sering membusuk akibat serangan jamur.
Kedua pelajar ini berpikir bagaimana temuannya itu bisa menjadi pengusir jamur pada tanaman. “Formulanya harus dalam bentuk cair sehingga bisa disemprotkan,” kata Aprilliyani.
Agar cairan bisa menempel pada tanaman, air harus mengandung sabun dengan konsentrasi 0,5 persen. Seliter air sabun dengan 10 gram soda-Q dianggap yang paling ideal.
Formula disemprotkan ke tanaman cabai pada usia 7 hari, 15 hari, 30 hari, 45 hari, 60 hari, 75 hari, dan 90 hari menjelang usia panen. Hasilnya, panen cabai pun maksimal, tak membusuk akibat jamur.
Hasil uji di laboratorium Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) Surabaya menunjukkan, larutan pembunuh jamur itu mengandung natrium hidroksida (NaOH) 26,28 persen, natrium karbonat (Na2Co3) 0,9 persen, dan kalium karbonat(K2CO3)23,11persen. “Ketiga senyawa itu memiliki sifat basa tinggi sehingga mampu membunuh jamur,” kata Muhammad Rauf dari ITS.
Aprilliyani menyatakan formulanya lebih ramah lingkungan, murah, dan mudah diaplikasikan petani. Ramah lingkungan karena bersifat organik tanpa mengandung unsur kimia berbahaya. Berbeda dengan fungisida nonorganik, yang bersifat karsinogen—dapat memicu kanker—serta membunuh organisme lain secara berlebihan.
Formula Aprilliyani relatif murah, karena harga abu kulit kapuk per karung di Kayen hanya Rp2.000,00. harga sebotol fungisida nonorganik Rp80.000,00 untuk digunakan seperempat hektare tanaman cabai. Dengan formula itu, hanya dibutuhkan dua kilogram soda-Q, yang pembuatannya menghabiskan ongkos Rp20.000,00.
Pada Oktober 2012 temuan ini diikutkan dalam Olimpiade Penelitian Siswa Indonesia yang diselenggarakan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan di Jakarta dengan judul “Pemanfaatan Limbah Kulit Buah Kapuk sebagai Bahan Utama Biopestisida”. Penelitian dua siswi ini menjadi juara ketiga. Dewan juri menyarankan kata biopestisida diganti dengan biofungisida.
Reorientasi
Pada 23-25 Oktober lalu penelitian ini diikutkan dalam Mostra International de Ciencia e Technologia, Brasil, dengan judul “Utilization of Kapok Pods Waste as Biofungicide” (“Pemanfaatan Limbah Kulit Buah Kapuk sebagai Bahan Utama Biofingisida”). Penelitian ini meraih gelar juara pertama dan dinobatkan sebagai penelitian terbaik, mengalahkan peserta dari 32 negara.

(2) Setiap hal di dunia ini bermanfaat bagi manusia dan lingkungan jika manusia bisa mengambil manfaat dengan cara yang benar. Seperti yang dilakukan dua siswa di Kayen tersebut, limbah abu cangkang kapuk yang semula dibuang begitu saja, setelah diteliti ternyata bisa dimanfaatkan sebagai pembunuh jamur pada tanaman cabai.
Kalian pun dapat melakukan inovasi yang serupa dengan bahan dari limbah yang lain untuk manfaat yang lain. Banyak temuan dari siswa SMA yang tidak hanya bermanfaat bagi lingkungan dan masyarakat sekitarnya, tetapi juga bermanfaat bsgi penemu sendiri semisal bisa mendapat penghargaan dan pengakuan tingkat nasional serta internasional.
Coba kalian baca teks tersebut sekali lagi. Pada paragraf ke berapa yang menjadi asal musabab dilakukannnya penelitian terhadap abu cangkang kapuk?
Jawab :
Di mulai dari paragraf dua.
Aprillyani dan Ika berasumsi, abu kulit kapuk dapat membunuh jamur dan jika digunakan berlebihan menyebabkan tanaman mati. Untuk memudahkan penelitian, abu kapuk diekstraksi. Abu yang sudah diayak dilarutkan dalam air dengan rasio 1:2. Larutan dipanaskan hingga 60 derajat Celcius. Setelah larut, cairan disaring dengan kertas saring. Abu yang telah diekstraksi sehingga menjadi kristal itu disebut soda-Q.

(3) Bagaimana pendapat kalian tentang penelitian yang dilakukan teman kalian pada teks tersebut ?
Jawab :
Penelitian tersebut sangat luar biasa, zaman sekarang banyak generasi muda yang sidah tidak perduli lagi dengan lingkungan sementara Aprilliyani Sofa Marwaningtyaz dan Ika Puji Anggraeni siswa kelas XII, jurusan IPA, SMA PGRI 2 Kayen masih perduli terhadap lingkungan dengan menciptakan sebuah inovasi baru yaitu biofungisida dari cangkang kapuk. Inovasi ini selain ramah lingkungan juga ramah kantung bagi penggunanya.

(4) Melakukan adaptasi sosial dengan lingkungan sekitar, seperti yang dilakukan oleh dua siswi SMA di Kayen dengan menemukan inovasi untuk membantu petani membasmi hama jamur di lahan cabai mereka, merupakan satu bentuk contoh adaptasi sosial yang bisa kalian lakukan untuk lingkungan sekitar kalian. Hal yang sama bisa kalian pelajari seperti pada teks berikut ini.
Siswa SMAN 10 Malang Ciptakan Reaktor Multifungsi
TEMPO.CO,Malang. Dua siswa Sekolah Menengah Atas Negeri 10 Malang berhasil menyabet special award dan medali perunggu dalam International High School Environment Project Olympiad di Oswego, New York, Amerika Serikat. Penghargaan ini diberikan kepada Edwin Luthfi Saputra dan Steavanny atas penemuan reaktor multifungsi bernama B Interconnected Reactor.
“Hanya kita dan Hongkong yang meraih special award,” kata Edwin pada Tempo, Senin, 8 Juli 2013. Mereka bersaing dengan 325 peserta dari 58 negara. Baterai bekas diubah menjadi kristal mineral yang berguna untuk pupuk, suplemen makanan ternak, dan penjernih air. Peralatan yang dirancang selama lima bulan ini menarik perhatian dewan juri, karena seluruh proses tanpa menggunakan bahan bakar fosil.
Mereka menciptakan sebuah reaktor kedap udara yang terbuat dari tabung plastik berdiameter sekitar 20 sentimeter, pompa, manometer, empat tabung kaca, dan gelas plastik. Peralatan ini menghabiskan anggaran sebesar Rp200 ribu. “Alat ada di sekitar kita, mudah, dan murah,” kata Edwin.
Proses kerja alat itu adalah komponen baterai zink sulfat yang dimasukkan di dalam tabung bereaksi dengan asam hingga menghasilkan kristal mineral dan hidrogen. Setiap 120 mililiter asam menghasilkan hidrogen yang cukup untuk proses selama 10 menit. Hidrogen yang dihasilkan digunakan untuk proses lanjutan berupa pemanasan yang menghasilkan kristal dari tabung gelas.
“Sehingga bahan bakar diproduksi oleh sistem reaktor ini,” kata Steavanny.
Kristal mineral yang dihasilkan telah diuji coba untuk pupuk tanaman. Hasilnya, pertumbuhan tanaman lebih cepat. Alat ini juga dikembangkan untuk penjernih air. Kotoran terikat dan mengendap di bawah permukaan air. Selain itu, fungsi sebagai suplemen makanan ternak juga menunjukkan hasil, kotoran ternak memiliki kandungan gas metana yang rendah, sehingga tak merusak lapisan ozon.
Keikutsertaan kedua siswa ini diawali dari Indonesian Science Project Olympiad (ISPO) 2012. Dengan temuan peralatan ini, mereka meraih juara dua dan berhak mengikuti lomba Internasional High School Environment Project Olympiad. Steavanny berharap, peralatan ini dikembangkan menjadi produk skala besar. “Demi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat,” katanya.


(5) Teks yang berjudul “Siswa SMAN 10 Malang Ciptakan Reaktor Multifungsi” merupakan jenis teks yang berisi gabungan dari beberapa teks sekaligus, yakni eksplanasi, cerita ulang, dan prosedur.
Dari teks eksplanasi, kalian bisa menemukan urutan sebab-akibat mengapa siswa tersebut mendapatkan medali perunggu dan special award. Dari teks cerita ulang, kalian bisa menemukan urutan peristiwa dari awal mereka melakukan penelitian hingga meraih medali perunggu dan spesial award. Dari teks prosedur, kalian bisa menemukan langkah-langkah dalam melakukan penelitian untuk menciptakan reaktor multifungsi.

(6) Setelah membaca teks tersebut, dapatkah kalian menarik kesimpulan bahwa sebuah tema bisa menggunakan beberapa jenis teks yang berbeda?
Jawab :
Ya, kami dapat menarik kesimpulan bahwa sebuah tema bisa menggunakan beberapa jenis teks yang berbeda.
Tema yang diterapkan pada teks siswa SMAN 10 Malang ciptakan reaktor multifungsi adalah Inovasi generasi muda. Dari teks tersebut kita dapat merubahnya menjadi teks eksplanasi yang memberikan pernyataan umum dan sebab akibat. Teks ceita ulang yang menyuguhkan orientasi sebagai gambaran umum, urutan peristiwa sebagai alur dari peristiwa yang berlangsung dan diakhiri dngan reorientasi atau penutup masalah. Selanjutnya teks prosedur, teks yang menjabarkan tujuan dan langkah-langkah dari penciptaan rekator multifungsi.

(7) Bacalah teks tersebut sekali lagi, lalu dekonstruksi menjadi tiga jenis teks yang berbeda. Isilah bagian yang rumpang berikut ini sehingga menjadi satu teks yang utuh. Lakukan tugas ini bersama teman-teman kalian.
Jawab :
a) Eksplanasi
Siswa SMAN 10 Malang Ciptakan Reaktor Multifungsi
Pernyataan Umum
Edwin Luthfi Saputra dan Steavanny adalah siswa Sekolah Menengah Atas Negeri 10 Malang. Mereka berhasil menyabet special award dan medali perunggu dalam International High School Environment Project Olympiad di Oswego, New York, Amerika Serikat. Mereka mendapat penghargaan ini karena menemukan reakto rmultifungsi bernama B Interconnected Reactor.
Urutan Sebab-Akibat 1
Mereka mengubah baterai bekas menjadi kristal mineral yang berguna untuk pupuk, suplemen makanan ternak, dan penjernih air. Peralatan yang dirancang selama lima bulan ini menarik perhatian dewan juri, karena seluruh proses tanpa menggunakan bahan bakar fosil.
Urutan Sebab-Akibat 2
Mereka menciptakan sebuah reaktor kedap udara yang terbuat dari tabung plastik berdiameter sekitar 20 sentimeter, pompa, manometer, empat tabung kaca, dan gelas plastik. Peralatan ini menghabiskan anggaran sebesar Rp200 ribu. “Alat ada di sekitar kita, mudah, dan murah,” kata Edwin.
Urutan Sebab-Akibat 3
Proses kerja alat itu adalah komponen baterai zink sulfat yang dimasukkan di dalam tabung bereaksi dengan asam hingga menghasilkan kristal mineral dan hidrogen. Setiap 120 mililiter asam menghasilkan hidrogen yang cukup untuk proses selama 10 menit. Hidrogen yang dihasilkan digunakan untuk proses lanjutan berupa pemanasan yang menghasilkan Kristal dari tabung gelas.
“Sehingga bahan bakar diproduksi oleh sistem reaktor ini,” kata Steavanny.
Urutan Sebab-Akibat 4
Kristal mineral yang dihasilkan telah diuji coba untuk pupuk tanaman. Hasilnya, pertumbuhan tanaman lebih cepat. Alat ini juga dikembangkan untuk penjernih air. Kotoran terikat dan mengendap di bawah permukaan air. Selain itu, fungsi sebagai suplemen makanan ternak juga menunjukkan hasil, kotoran ternak memiliki kandungan gas metana yang rendah, sehingga tak merusak lapisan ozon.
Urutan Sebab-Akibat 5
Keikutsertaan kedua siswa ini diawali dari Indonesian Science Project Olympiad (ISPO) 2012. Dengan temuan peralatan ini, mereka meraih juara dua dan berhak mengikuti lomba Internasional High School Environment Project Olympiad. Steavanny berharap, peralatan ini dikembangkan menjadi produk skala besar. “Demi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat,” katanya.
b) Cerita ulang Siswa
SMAN 10 Malang Ciptakan Reaktor Multifungsi
Orientasi
Dua siswa Sekolah Menengah Atas Negeri 10 Malang berhasil menyabet special award dan medali perunggu dalam International High School Environment Project Olympiad di Oswego, New York, Amerika Serikat. Penghargaan ini diberikan kepada Edwin Luthfi Saputra dan Steavanny atas penemuan reaktor multifungsi bernama B Interconnected Reactor.
Urutan Peristiwa
“Hanya kita dan Hongkong yang meraih special award,” kata Edwin pada Tempo, Senin, 8 Juli 2013. Mereka bersaing dengan 325 peserta dari 58 negara. Baterai bekas diubah menjadi kristal mineral yang berguna untuk pupuk, suplemen makanan ternak, dan penjernih air. Peralatan yang dirancang selama lima bulan ini menarik perhatian dewan juri, karena seluruh proses tanpa menggunakan bahan bakar fosil.
Mereka menciptakan sebuah reaktor kedap udara yang terbuat dari tabung plastik berdiameter sekitar 20 sentimeter, pompa, manometer, empat tabung kaca, dan gelas plastik. Peralatan ini menghabiskan anggaran sebesar Rp200 ribu. “Alat ada di sekitar kita, mudah, dan murah,” kata Edwin.
Proses kerja alat itu adalah komponen baterai zink sulfat yang dimasukkan di dalam tabung bereaksi dengan asam hingga menghasilkan kristal mineral dan hidrogen. Setiap 120 mililiter asam menghasilkan hidrogen yang cukup untuk proses selama 10 menit. Hidrogen yang dihasilkan digunakan untuk proses lanjutan berupa pemanasan yang menghasilkan kristal dari tabung gelas.
“Sehingga bahan bakar diproduksi oleh sistem reaktor ini,” kata Steavanny.
Kristal mineral yang dihasilkan telah diuji coba untuk pupuk tanaman. Hasilnya, pertumbuhan tanaman lebih cepat. Alat ini juga dikembangkan. untuk penjernih air. Kotoran terikat dan mengendap di bawah permukaan air. Selain itu, fungsi sebagai suplemen makanan ternak juga menunjukkan hasil, kotoran ternak memiliki kandungan gas metana yang rendah, sehingga tak merusak lapisan ozon.
Reorientasi
Keikutsertaan kedua siswa ini diawali dari Indonesian Science Project Olympiad (ISPO) 2012. Dengan temuan peralatan ini, mereka meraih juara dua dan berhak mengikuti lomba Internasional High School Environment Project Olympiad. Steavanny berharap, peralatan ini dikembangkan menjadi produk skala besar. “Demi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat,”
c) Prosedur
Siswa SMAN 10 Malang Ciptakan Reaktor Multifungsi
Tujuan
Edwin Luthfi Saputra dan Steavanny menemukan reaktor multifungsi bernama B Interconnected Reactor. Untuk menemukan reactor multifungsi ini, mereka melakukan langkah-langkah sebagai berikut.
Langkah-Langkah
Pertama, mereka menyiapkan baterai bekas, tabung plastik berdiameter sekitar 20 sentimeter, pompa, manometer, empat tabung kaca, dan gelas plastik.
Kedua, mereka mengubah baterai bekas menjadi kristal mineral yang berguna untuk pupuk, suplemen makanan ternak, dan penjernih air.
Selanjutnya, Mereka menciptakan sebuah reaktor kedap udara yang cara kerjanya adalah komponen baterai zink sulfat yang dimasukkan di dalam tabung bereaksi dengan asam hingga menghasilkan kristal mineral dan hidrogen. Setiap 120 mililiter asam menghasilkan hidrogen yang cukup untuk proses selama 10 menit. Hidrogen yang dihasilkan digunakan untuk proses lanjutan berupa pemanasan yang menghasilkan kristal dari tabung gelas. Kristal mineral yang dihasilkan telah diuji coba untuk pupuk tanaman. Hasilnya, pertumbuhan tanaman lebih cepat. Alat ini juga dikembangkan untuk penjernih air. Kotoran terikat dan mengendap di bawah permukaan air. Selain itu, fungsi sebagai suplemen makanan ternak juga menunjukkan hasil, kotoran ternak memiliki kandungan gas metana yang rendah, sehingga tak merusak lapisan ozon.

Tugas 2
Memecahkan Persoalan dalam Teks Eksplanasi
Kerjakan sesuai dengan petunjuk pada setiap nomor. Kalian akan diajak untuk menghadapi persoalan yang melibatkan masyarakat.

(1) Melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika mengakibatkan terjadinya keresahan dalam masyarakat. Pelemahan itu dapat berdampak pada kenaikan harga kebutuhan pokok dan bahan bakar minyak. Dapatkah rupiah bertahan?
Jawab :
Menurut kami, rupiah dapat bertahan asal pengelolaan devisa negera diatur dengan baik dan benar. Seperti pengelooan pada bidang impor. Sebenarnya pelemahan nilai rupiah memberikan dampak positif bagi perusahaan dalam negeri karena pendapatan mereka jelas bertambah. Melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika merugikan negara pada bidang barang-barang impor yang semakin mahal. Tetapi apabila negera dapat mengatasi defisit dengan baik pasti nilai rupiah akan tetap bertahan.

(2) Berikut ini disajikan sebuah teks yang dapat menjawab pertanyaan tersebut.
Bacalah teks ini dengan cermat dan temukan hubungan sebab akibat.
Rupiah akan Bertahan
Nilai tukar rupiah yang melemah sekitar 14% sepanjang tahun 2013 membuat pemerintah, swasta, dan masyarakat waswas. Kekhawatiran ini wajar, karena Indonesia punya pengalaman pahit ketika nilai tukar rupiah terpuruk tajam. Saat krisis keuangan melanda Asia Tenggara dan Asia Timur pada 1997, nilai tukar rupiah pernah menyentuh angka Rp17.000,00 per dolar Amerika. Banyak perusahaan terpaksa dipindahtangankan kepemilikannya, Karena utang luar negeri yang mereka miliki membelit kesehatan keuangan perusahaan.
Krisis keuangan itu juga berimbas ke krisis politik, mengakibatkan pergantian kepemimpinan nasional, dan krisis sosial. Belajar dari pengalaman pahit ini, pemerintah tentu tak mau kejadian buruk itu terulang. “Saya melihat kondisi sekarang berbeda jauh dari keadaan 15 tahun lalu, karena tidak ada kepentingan politik di balik pelemahan rupiah sekarang ini,” kata Mohammad “Bob” Hasan, mantan Menteri Perindustrian dan Perdagangan.
Hanya saja, Bob Hasan menambahkan, pemerintah harus hati-hati, karena kali ini Indonesia menghadapi empat defisit secara bersamaan. Yaitu defisit perdagangan, defisit transaksi berjalan, defisit pembayaran, serta defisit anggaran pendapatan dan belanja negara. “Belum pernah kita mengalami empat defisit secara bersamaan seperti sekarang ini,” katanya.
Namun masyarakat dan pemerintah, kata Bob Hasan, tak perlu panik, karena Indonesia memiliki banyak modal untuk bisa bertahan. Pertama adalah pasar dalam negeri yang kuat. Indonesia tak hanya memiliki jumlah penduduk yang besar, melainkan juga memiliki lebih dari 100 juta penduduk yang punya daya beli kuat.
Hal kedua yang merupakan kekuatan Indonesia adalah sumber daya alam yang bisa diolah. “Kita memiliki lahan yang bisa dikembangkan untuk pertanian, perkebunan, dan kehutanan. Kita memiliki laut yang luas yang bisa digarap. Kita memiliki sumber daya mineral yang cukup banyak,” ujarnya.
Indonesia juga memiliki alam yang lebih bersahabat dibandingkan dengan negara lain. Korea Selatan, Jepang, atau Hong Kong, misalnya, tidak memiliki sumber daya alam sebanyak Indonesia. Hampir setiap saat mereka diganggu oleh bencana alam seperti topan dan badai besar, yang membuat mereka bahkan tidak bisa keluar rumah.
Indonesia beruntung tidak mengalami gangguan alam seperti itu. Sesekali terjadi gempa bumi di suatu daerah, tetapi tidak seperti bangsa Jepang atau Korea Selatan yang hampir seluruh negerinya tidak bisa melakukan apa-apa ketika angin topan menerjang negara mereka.
Kalau bangsa Jepang, Korea, dan Hong Kong bisa keluar dari terpaan bencana, Indonesia tentu juga mampu menghadapi krisis. Termasuk krisis keuangan yang sedang terjadi saat ini. “Saya yakin rupiah akan bertahan, dan kita akan bisa memperkuat perekonomian kita,” katanya.
Pelemahan nilai tukar justru merupakan momentum untuk memperkuat industri dalam negeri dan meningkatkan ekspor. “Kita harus belajar dari Jepang yang justru bergembira ketika nilai yen melemah,” kata Bob Hasan. Barang- barang produksi Jepang menjadi lebih kompetitif di pasar dan perusahaan Jepang langsung mendapat untung dari besarnya depresiasi nilai tukar yang terjadi.Kalau nilai yen melemah,dari 90 yen menjadi120 yen perdolar Amerika, perusahaan Jepang otomatis mengantongi untung 25% dari perubahan kurs.
Perusahaan-perusahaan Indonesia yang berorientasi ekspor tentu menikmati keuntungan dari pelemahan rupiah seperti sekarang ini. Bahkan para petani perkebunan bersyukur atas harga dalam denominasi rupiah yang menjadi lebih tinggi. Inilah yang juga terjadi pada 1998, ketika para petani perkebunan menikmati keuntungan besar.
Memang yang akan memberatkan adalah barang-barang kebutuhan yang berasal dari impor. Harga susu untuk bayi, misalnya, menjadi lebih mahal. Padahal, susu dibutuhkan untuk pembentukan otak bayi.
Secara keseluruhan, kalau Indonesia mampu memperkuat struktur ekonomi dan industry dalam negeri, keadaan sekarang ini bisa dijadikan sebagai modal untuk maju. “Saya mendukung langkah pemerintah untuk menghemat devisa dengan mengurangi impor yang tidak perlu,” katanya.
Saat ini bisa dilihat banyaknya mobil yang terlalu mewah digunakan masyarakat. Mobil seperti Rolls Royce, Bentley, dan Ferrari merupakan sesuatu yang tidak dibutuhkan saat ini. Namun Indonesia menjadi konsumen terbesar kedua di dunia setelah Cina untuk mobil-mobil seperti itu.
Langkah pemerintah menaikkan lebih tinggi bea masuk untuk barang- barang yang supermewah seperti itu merupakan kebijakan yang tepat. “Kalau perlu, kenaikan bea masuk 200% agar bangsa Indonesia bisa lebih efisien dalam menggunakan devisa yang dimiliki,” ujarnya.
Satu hal yang perlu dijaga adalah kemungkinan meningkatnya penyelundupan. Sebagai negara dengan luas pantai terpanjang di dunia, terlalu banyak pelabuhan yang bisa menjadi pintu masuk bagi barang selundupan. Karena itu, akan baik jika petugas Bea dan Cukai sebagian dipindahkan untuk mengawasimal-mal.“Bea dan Cukai bisa mengenakan sanksi kepada toko-toko yang menjual barang impor yang tidak membayar bea masuk,” kata Bob Hasan.
Hal lain yang mesti diperhatikan pemerintah adalah pengamanan pangan, khususnya yang bersumber dari impor seperti kedelai. Bahan baku tahu dan tempe ini harus dijaga agar harganya tak melambung. Sehingga harga tahu dan tempe, yang banyak dikonsumsi masyarakat Indonesia, tetap terjangkau.


(3) Pada teks di atas kalian tidak hanya menemukan teks eksplanasi, tetapi juga teks eksposisi seperti yang pernah kalian dapatkan di kelas sebelumnya. Bisakah kalian temukan perbedaan struktur teks eksplanasi dengan teks eksposisi?
Jawab :
PERBEDAAN
TEKS EKSPOSISI DENGAN TEKS EKSPLANASI
No. Teks Eksposisi Teks Eksplanasi
1. Eksposisi adalah karangan yang menerangkan tentang pengetahuan atau informasi. Eksplanasi adalah suatu karangan yang menerangkan tentang serangkaian proses pada suatu peristiwa.
2. Struktur paragraf yang pertama adalah tesis (pendapat) yaitu tempat dimana penulis memberikan pandangan dan pendapatnya tentang topik yang akan disajikan. Struktur paragraf yang pertama adalah pernyataan umum,dimana penulis menjelaskan atau memberikan devinisi tentang peristiwa/fenomena yang terjadi.
3. Struktur eksposisi yang kedua,ialah argumentasi (alasan) dimana penulis memberikan serangkangkaian alasan-alasan,untuk memperkuat tesis (pendapat). Struktur paragraf yang kedua,ialah deretan penjelasan (eksplanasi) .Dimana penulis memaparkan serangkaian atau urutan mengapa peristiwa atau fenomena itu terjadi.
4. Struktur eksposisi yang ketiga,ialah penegasan ulang.Dimana penulis membuat suatu paragraf singkat yang berisikan penegasan yang lebih atau berupa kesimpulan untuk menguatkan keyakinan terhadap apa yang telah diuraikan atau dijelaskan. Struktur paragraf yang ketiga,ialah interpretasi.Dimana penulis mengakhiri penjelasan dengan ringkas ,Dan pada paragraf ini penulis memaparkan pendapatnya tentang peristiwa yang telah disajikannya.
5. Tujuan karangan eksposisi adalah pembaca mendapat pengetahuan atau informasi yang sejelas-jelasnya atau memaparka sesuatu agar pengetahuan pembaca bertambah. Oleh karena itu, topik-topik yang dikembangkan dalam eksposisi berkaitan dengan penyampaian informasi. Contoh: iklan , editorial,pengetahuan,pemanfaatan .dll. Tujuan karangan eksplanasi adalah untuk menjelaskan sutu gejala atau proses pada peristiwa yang terjadi.Baik itu gempa bumi,tsunami dsb.
6. Langkah-langkah menyusun eksposisi:
a. Menentukan topik/tema
b. Menentukan tujuan karangan
c. Mengumpulkan data dari berbagai sumber
d. Menyusun kerangka karangan sesuai dengan topik yang dipilih agara menjadi suatu urutan (tesis),argumentasi dan penegasan ulang)
e. Mengembangkan kerangka menjadi karangan eksposisi. Langkah-langkah menyusun teks eksplanasi:
a. Menentukan topik/tema
b. Menentukan tujuan karangan
c. Mengumpulkan data dari berbagai sumber
d. Menyusun kerangka karangan sesuai dengan topik yang dipilih agar menjadi suatu urutan (pernyaaan umum,deretan penjelasan dan interpretasi)
e. Mengembangkan kerangka menjadi karangan eksplanasi.
7. Fiktur bahasa yang digunakan teks eksposisi,yaitu :
– Bahasa baku
– Terdapat pronomina (kata ganti)
– Terdapat kata istilah (metabolik) digunakan untuk menjelaskan
– Adanya konjungsi (kata sambung), seperti: lalu, kemudian, selanjutnya/ lebih lanjut, setelah itu, pada kenyataannya
– Leksikal: yaitu terdapat verba (kata kerja), nomina (kata benda), adjektiva (kata sifat), adverbia (kata keterangan) Fiktur bahasa yang digunakan teks eksplanasi,yaitu:
– Menggunakan kata sambung sebab-akibat
– terdapat penggunaan kata konjungsi
– penulisan menggunakan pengurutan
– Penulisan bahasa menggunakan kata penghubung(transisi) : Oleh karena itu.
8. Ciri-ciri teks eksposisi:
-bersifat informatif
-berusaha menjelaskan tentang suatu hal Ciri-ciri teks eksplanasi:
-Memuat informasi berdasarkan faktual
-Memuat informasi yang yang bersifat keilmuan
PERBEDAAN BERDASARKAN BENTUK BAHASA
No. Teks Eksposisi Teks Eksplanasi
1. -Menggunakan bahasa baku
-Terdapat kata istilah sebagai suatu penjelasan
-Adanya konjungsi (kata sambung), seperti: lalu, kemudian, selanjutnya/ lebih lanjut, setelah itu, pada kenyataannya
-Mengandung kalimat kontribusi(keterlibatan)
-Memuat istilah
-Memuat kata sambung yang menunjukkan sebab-akibat
-Memuat kata sambung yang menunjukkan adanya suatu tahapan
-Menjelaskan kondisi (Menjelaskan fenomena bukan cerita masa lalu)
-Menggunakan kata penghubung (transisi) : Oleh karena itu
(4) Temukan unsur pendukung yang menandakan bahwa teks tersebut bisa disebut sebagai teks eksplanasi!
Jawab :
Unsur yang jelas mendukung bahwa teks Rupiah akan Bertahan sebagai teks eksplanasi karena teks tersebut mengandung struktur teks eksplanasi yaitu pernyataan umum tentang menurunnya rupiah dan unsur sebab-akibat. Sebab yang ditimbulkan dari penunrunan nilai rupiah dan akibatnya.
(5) Temukan juga unsur pendukung yang menandakan bahwa teks tersebut bisa disebut sebagai teks eksposisi!
Jawab :
Di dalam teks tersebut terkandung beberapa argumentasi yang merupakan bagian dari unsur teks eskposisi. Selain argumentasi di dalam teks tersebut juga terdapat dua struktur lain yaitu Pernyataan pendapat (tesis) dan penegasan ulang.
(6) Lakukan tugas pada nomor (3), (4), dan (5) dengan teman sebangku kalian!
(7) Dapatkah kalian menemukan penanda opini pada teks tersebut! Sebutkan kata-kata apa saja yang menunjukkan opini pada teks tersebut!
Jawab :
Krisis keuangan itu juga berimbas ke krisis politik, mengakibatkan pergantian kepemimpinan nasional, dan krisis sosial. Belajar dari pengalaman pahit ini, pemerintah tentu tak mau kejadian buruk itu terulang. “Saya melihat kondisi sekarang berbeda jauh dari keadaan 15 tahun lalu, karena tidak ada kepentingan politik di balik pelemahan rupiah sekarang ini,” kata Mohammad “Bob” Hasan, mantan Menteri Perindustrian dan Perdagangan.
Namun masyarakat dan pemerintah, kata Bob Hasan, tak perlu panik, karena Indonesia memiliki banyak modal untuk bisa bertahan. Pertama adalah pasar dalam negeri yang kuat. Indonesia tak hanya memiliki jumlah penduduk yang besar, melainkan juga memiliki lebih dari 100 juta penduduk yang punya daya beli kuat.
Kalau bangsa Jepang, Korea, dan Hong Kong bisa keluar dari terpaan bencana, Indonesia tentu juga mampu menghadapi krisis. Termasuk krisis keuangan yang sedang terjadi saat ini. “Saya yakin rupiah akan bertahan, dan kita akan bisa memperkuat perekonomian kita,” katanya.
Langkah pemerintah menaikkan lebih tinggi bea masuk untuk barang- barang yang supermewah seperti itu merupakan kebijakan yang tepat. “Kalau perlu, kenaikan bea masuk 200% agar bangsa Indonesia bisa lebih efisien dalam menggunakan devisa yang dimiliki,” ujarnya.
Satu hal yang perlu dijaga adalah kemungkinan meningkatnya penyelundupan. Sebagai negara dengan luas pantai terpanjang di dunia, terlalu banyak pelabuhan yang bisa menjadi pintu masuk bagi barang selundupan. Karena itu, akan baik jika petugas Bea dan Cukai sebagian dipindahkan untuk mengawasimal-mal.“Bea dan Cukai bisa mengenakan sanksi kepada toko-toko yang menjual barang impor yang tidak membayar bea masuk,” kata Bob Hasan.