Tugas Bahasa Indonesia materi hidrologi teks eksplanasi
Memahami Struktur Teks Eksplanasi :
menguak konteks peristiwa alam pada proses terjadinya "Hujan"
1. Hujan adalah salah satu peristiwa alam , coba kalian sebutkan peristiwa alam yang lain !
Jawaban : Menurut pendapat saya peristiwa alam yang lain selain hujan antara lain seperti Gempa Bumi , Tsunami , Banjir , Angin topan , Tanah Longsor , Gunung Meletus , dan lain - lain.
2. Kalian pernah bermain air hujan , bukan ? Hujan tidak datang begitu saja coba kalian jelaskan mengapa hujan bisa terjadi ?
Jawaban : Menurut pendapat saya , hujan dapat terjadi memang tidak begitu saja langsung datang namun juga melalui proses , Proses hujan pun terdapat dua macam , ada yang alami dan buatan. Secara garis besar hujan terjadi karena adanya penguapan dari dalam bumi.
3. Air hujan dapat menyuburkan tanah , coba kalian sebutkan manfaat lain hujan bagi alam!
Jawaban : Manfaat hujan bagi alam menurut saya antara lain seperti dapat digunakan untuk tanah yang kekeringan , tanaman , dan lain-lain :)
4. Di daerah yang memiliki curah hujan tinggi , tanaman tumbuh subur dan pertanian menghasilkan banyak produk pertanian . Apa saja produk pertanian yang mudah kalian temukan di pasar tradisional ?
Jawaban : Menurut pendapat saya produk pertanian yang banyak di pasar tradisional yang di hasilkan oleh daerah yang bercurah hujan tinggi antara lain seperti buah Apel dari Malang.
5. Di daerah yang memiliki curah hujan rendah , lahan pertanian mengandalkan hujan sebagai sumber pengairan . Penduduk pun sering kesulitan mencari sumber mata air bersih bagi kebutuhan sehari-hari . Sebutkan kesulitan yang sering di hadapi masyarakat yang tinggal di daerah dengan curah hujan yang rendah ?
Jawaban : Menurut saya kesulitan yang di hadapi oleh masyarakat yang tinggal di daerah dengan curah hujan yang rendah antara lain sulitnya air bersih didapatkan dan tanah kering serta suhu udara pasti cukup panas dan tidak sejuk.
teks siklus hidrologi halaman 4 - 9
1 evaporasi => proses perubahan molekul dari keadaan cair menjadi padat.
kondensasi => proses perubahan dari gas menjadi cair
persitipasi = > peristiwa jatuh air sebagai hujan
2. penyebab terjadinya hujan
a. terjadinya penguapan pada sumber air
b. air mengalami kondensasi menjadi awan
c. karena mengandung air awan semakin berat dan turun sebagai hujan
3. ya
untuk jawaban 4 dan seteru lihat pada link berikut: jawaban selajutnya
Tugas 2 , Memahami Kaidah Kebahasaan dalam teks " Siklus Hidrologi "
1. Isilah kolom berikut dengan menuliskan maknanya. Kalian bisa mencari makna dari kata-kata tersebut dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia.
No.
|
Istilah
|
Makna
|
1.
|
Hidrologi
|
Ilmu tentang air di
bawah tanah, keterdapatannya, peredaran, dan sebarannya, persifatan
kimia dan fisikanya, reaksi dengan lingkungan, termasuk hubungannya
dengan makhluk hidup.
|
2.
|
Presipitasi
|
Proses pengendapan, baik dari dalam larutan maupun dari udara permukaan ke permukaan bumi.
|
3.
|
Evaporasi
|
- Proses yang
terjadi apabila jumlah molekul yang keluar dari permukaan lebih besar
dar pada jumlah yang kembali ke permukaan air.
- Proses perubahan molekul zat cair menjadi gas atau uap air; penguapan
|
4.
|
Transpirasi
|
Pelenyapan uap air dari permukaan daun tumbuhan melalui proses biokimia dan nonkimia.
|
5.
|
Kondensasi
|
Perubahan uap air atau benda gas menjadi benda cair pada suhu udara di bawah titik embun.
|
6.
|
Gravitasi
|
- Kekuatan (Gaya) tarik bumi
- Proses gaya tarik bumi
- Gaya berat suatu benda
|
7.
|
Retensi
|
- Penyimpanan; penahanan
- Penahanan terus-menerus zat dalam tubuh yang secara normal seharusnya dikeluarkan
|
8.
|
Temperatur
|
Panas dinginnya badan atau hawa; suhu
|
9.
|
Energi
|
Kemampuan
untuk melakukan kerja (Misalnya untuk energi listrik dan mekanika);
daya (Kekuatan) yang dapat digunakan untuk melakukan berbagai proses
kegiatan, misalnya dapat merupakan bagian suatu bahan atau tidak terikat
pada bahan (seperti sinar matahari).
|
2. Coba temukan
lagi istilah asing yang terdapat pada teks "Siklus Hidrologi" yang
diserap langsung sesuai dengan bahasa aslinya!
No.
|
Istilah asing
|
Terjemahan
|
1.
|
Freezing point
|
Titik beku
|
2.
|
Reservoir
|
Waduk / tempat penampungan air
|
3.
|
Tiny droplet
|
Tetesan air kecil
|
4.
|
Estuary
|
Muara sungai / tempat bertemunya sungai dengan laut
|
3.Isilah kolom ini
setelah kalian menemukan contoh konjungsi yang digunakan dalam teks
"Siklus Hidrologi" tersebut. Beri tanda silang (X) jika konjungsi yang
dimaksud tidak terdapat dalam teks.
No.
|
Konjungsi Eksternal
|
(X)
|
Contoh *)
|
1.
|
Penambahan
|
Proses pengambilan air oleh akar tanaman dan penguapan dari dalam tanaman disebbut transpirasi.
| |
2.
|
Perbandingan
|
(X)
|
Tiga tersangka pencuri perhiasan berhasil ditangkap, tetapidua tersangka lainnya berhasil melarikan diri.
|
3.
|
Waktu
|
Ketika sampai ke bumi, air hujan mengalir dan bergerak dari daerah yang tinggi ke daerah yang rendah.
| |
4.
|
Sebab-akibat
|
Karena perbedaan temperatur di atmosfer, uap berubah menjadi air.
|
No.
|
Kongjungsi Internal
|
(X)
|
Contoh *)
|
1.
|
Penambahan
|
(X)
|
Selain itu apel juga bermanfaat untuk melindungi paru-paru dan mencegah asma.
|
2.
|
Perbandingan
|
(X)
|
Sementara itu, masih banyak anak Indonesia yang berharap mendapatkan pendidikan secara gratis.
|
3.
|
Waktu
|
(X)
|
Hujan yang deras kemudian disusul dengan tanah longsor di daerah pegunungan.
|
4.
|
Sebab-akibat
|
(X)
|
Tempat pariwisata ditutup sementara sebagai akibat dari ulah wisatawan yang suka membuang sampah sembarangan.
|
*) Bagi Konjungsi yang tidak terdapat dalam teks, saya beri contoh sendiri
4. Ubah kalimat berikut menggunakan tiga bentuk hubungan sebab-akibat: konjungsi, kata kerja, dan kata benda.
a) “Akibat panas matahari, air di permukaan bumi berubah wujud menjadi gas/uap dalam proses evaporasi.”
Hubungan Sebab-Akibat
|
Contoh
| ||
(a) dengan konjungsi
|
Air di permukaan bumi berubah wujud menjadi gas/uap
|
sebagai akibat
|
dari evaporasi
|
(b) dengan kata kerja
|
Evaporasi
|
mengakibatkan
|
air di permukaan bumi berubah wujud menjadi gas/uap
|
Air di permukaan bumi berubah wujud menjadi gas/uap
|
disebabkan oleh
|
evaporasi
| |
(c) dengan kata benda
|
Penyebab
|
air di permukaan bumi berubah wujud menjadi gas/uap dalam proses evaporasi
|
Adalah panas matahari
|
b) “Akibat panas matahari, air di permukaan bumi berubah wujud menjadi gas/uap.”
Hubungan Sebab-Akibat
|
Contoh
| ||
(a) dengan konjungsi
|
Air di permukaan bumi berubah wujud menjadi gas/uap
|
karena
|
panas matahari
|
(b) dengan kata kerja
|
Panas matahari
|
menyebabkan
|
air di permukaan bumi berubah wujud menjadi gas/uap
|
Air di permukaan bumi berubah wujud menjadi gas/uap
|
disebabkan oleh
|
panas matahari
| |
(c) dengan kata benda
|
Penyebab
|
air di permukaan bumi berubah wujud menjadi gas/uap
|
adalah panas matahari
|
c) “Karena perbedaan temperatur di atmosfer, uap berubah menjadi air.”
Hubungan Sebab-Akibat
|
Contoh
| ||
(a) dengan konjungsi
|
Uap berubah menjadi air
|
karena
|
perbedaan temperatur di atmosfer
|
(b) dengan kata kerja
|
Perbedaan temperatur di atmosfer
|
menyebabkan
|
uap berubah menjadi air
|
Uap berubah menjadi air
|
disebabkan oleh
|
perbedaan temperatur di atmosfer
| |
(c) dengan kata benda
|
Penyebab
|
uap air berubah menjadi air
|
adalah perbedaan temperatur di atmosfer
|
Tugas 3 halaman 14 membandingkan teks siklus hidrologi dengan teks banjir.
(1) Banjir
adalah fenomena alam yang bersumber dari curah hujan dengan intensitas
tinggi dan durasi lama pada daerah aliran sungai. Sebutkan fenomena alam
lain yang sumbernya dari curah hujan dengan intensitas tinggi dan
durasi lama.
a. Erosi
b. Pelangi
c. Kabut tebal
d. Tanah longsor
(2) Alam
dan manusia memiliki andil penyebab terjadinya banjir. Sebutkan apa
saja penyebab banjir yang diakibatkan oleh alam dan manusia.
a. Alam
: erosi dan sedimentasi, curah hujan, pengaruh fisiografi/geofisik
sungai, kapasitas sungai, drainase lahan, dan pengaruh air pasang.
b. Manusia
: perubahan tata guna lahan, pembuangan sampah, kawasan padat penduduk
di sepanjang sungai, dan kerusakan bangunan pengendali banjir.
(3) Dengan bantuan diagram, buatlah klasifikasi penyebab terjadinya banjir.
(4) Tugas kalian adalah mengurai kalimat berikut seperti contoh :
a) Temperatur yang berada di bawah titik beku mengakibatkan kristal es terbentuk.
Temperatur yang berada di bawah titik beku
|
mengakibatkan
|
kristal es terbentuk.
|
subjek
|
predikator
|
objek
|
b) Butir-butir air
terjadi karena tetesan air kecil yang timbul akibat kondensasi
berbenturan dengan tetesan air lainnya dan terbawa oleh gerakan udara.
Struktur 1
| |||
Butir-butir air
|
Terjadi
|
Karena
| |
subjek
|
predikator
|
kata perangkai: konjungsi sebab-akibat
| |
Struktur 2
| |||
tetesan air kecil (tiny droplet)
|
yang timbul
|
akibat
|
Kondensasi
|
subjek
|
predikator
|
kata perangkai: konjungsi sebab-akibat
|
objek
|
Struktur 3
| |||
berbenturan dengan
|
tetesan air lainnya
| ||
predikator
|
objek
| ||
Struktur 4
| |||
dan
|
terbawa oleh
|
gerakan udara
| |
kata perangkai: konjungsi
|
predikator
|
objek
|
c) Bila temperatur udara turun sampai di bawah 0° Celcius, butiran air akan berubah menjadi salju.
Struktur 1
| |||
Bila
|
temperatur udara
|
turun
|
sampai di bawah 0° Celcius,
|
kata perangkai: konjungsi syarat
|
subjek
|
predikator
|
keterangan
|
Struktur 2
| |||
butiran air
|
akan berubah menjadi
|
salju.
| |
subjek
|
predikator
|
objek
|
d) Curah hujan yang sangat lebat mempunyai tetes hujan besar.
Curah hujan yang sangat lebat
|
mempunyai
|
tetes hujan besar.
|
subjek
|
predikator
|
objek
|
e) Karena tetes
hujan berukuran besar, pori-pori permukaan tanah akan tertutup sehingga
infiltrasi air hujan sangat kecil, sebaliknya limpasan air hujan menjadi
sangat besar.
Struktur 1
| |||
Karena
|
tetes hujan
|
berukuran
|
besar
|
Kata perangkai: konjungsi syarat
|
subjek
|
predikator
|
keterangan
|
Struktur 2
| |||
pori-pori permukaan tanah
|
akan tertutup
| ||
subjek
|
predikator
| ||
Struktur 3
| |||
sehingga
|
infiltrasi air hujan
|
sangat kecil,
| |
Kata perangkai: konjungsi sebab-akibat
|
subjek
|
keterangan
| |
Struktur 4
| |||
sebaliknya
|
limpasan air hujan
|
menjadi
|
sangat besar
|
Kata perangkai: konjungsi perbandingan
|
Subjek
|
predikator
|
keterangan
|
(5) Kalian
sudah mengetahui bahwa pada tahap awal eksplanasi ditandai oleh
pernyataan umum dan diakhiri oleh urutan sebab-akibat. Apa yang kalian
temukan dari struktur teks “Banjir”?
Jawab :
Teks “Banjir” tidak memiliki kesimpulan. Teks ini dibagi menjadi 3
bagian: pernyataan umum, penyebab alam, dan penyebab sosial.
Apakah kalian
menemukan perbedaan antara struktur teks “Siklus Hidrologi” dengan
struktur teks “Banjir”? Dimana letak perbedaannya?
Jawab : Teks
“Siklus Hidrologi” memiliki urutan sebab-akibat yang secara umum
menjelaskan proses terjadinya siklus hidrologi. Sedangkan teks “Banjir”
memiliki urutan sebab-akibat yang menjelaskan penyebab banjir, secara
khusus karena alam maupun sosial.
Siklus Hidrologi
| |
No
|
Struktur Teks
|
1
|
Pernyataan umum (paragraph 1)
|
2
|
Urutan sebab-akibat
|
3
|
Urutan sebab-akibat
|
Banjir
| |
No
|
Struktur Teks
|
1
|
Pernyataan umum (paragraph 1)
|
2
|
Urutan sebab-akibat (penyebab alam)
|
3
|
Urutan sebab-akibat (penyebab sosial)
|
(6) Bacalah kembali teks “Banjir”, kemudian carilah istilah khusus yang kalian temukan dalam teks itu.
No
|
Istilah
|
Makna
|
1
|
Fisiografi
|
Salah
satu cabang ilmu geografi yang mempelajari suatu wilayah daerah atau
negara berdasarkan segi fisiknya, seperti dari segi garis lintang dan
garis bujur, posisi dengan daerah lain, batuan yang ada dalam bumi,
relief permukaan bumi, serta kaitannya dengan laut.
|
2
|
Geofisik (geofisika)
|
Ilmu
tentang sifat-sifat alami bumi (panas, magnetisme, dsb) dan
gejala-gejalanya (mencakupi bidang-bidang meteorologi, oseanografi,
seismologi, vulkanologi, magnetisme, dan geodesi)
|
3
|
Sedimentasi
|
Pengendapan atau hal mengendapkan benda padat karena pengaruh gaya berat
|
4
|
Erosi
|
a. Hal menjadi aus (berlubang) karena geseran air (tentang batu)
b. Pengikisan
permukaan bumi oleh tenaga yg melibatkan pengangkatan benda-benda, spt
air mengalir, es, angin, dan gelombang atau arus
|
5
|
Drainase
|
Pengatusan, penyaluran air, atau saluran air
|
6
|
Resistensi
|
Ketahanan
|
7
|
Vegetasi
|
Kehidupan (dunia) tumbuh-tumbuhan atau (dunia) tanam-tanaman
|
8
|
Infiltrasi
|
Penyusupan, perembesan, atau campur tangan
|
9
|
Deforestasi
|
Penebangan hutan
|
10
|
Degradasi
|
Kemunduran, kemerosotan, penurunan, dsb (tentang mutu, moral, pangkat, dsb)
|
(7) Setelah membaca
teks “Banjir”, kalian tentu menemukan bagian-bagian yang berupa
pernyataan umum dan urutan sebab-akibat. Coba perhatikan baik-baik teks
berikut ini. Bandingkanlah struktur teks “Banjir” dengan struktur teks
“Kekeringan”
A. Teks “Banjir”
i. Pernyataan umum : ada, paragraf pertama
ii. Urutan
sebab-akibat : ada, paragraf kedua-terakhir (ada penyebab banjir
dan kronologi terjadinya banjir tetapi tidak ada akibat banjir itu
sendiri)
iii. Kesimpulan : tidak ada.
B. Teks “Kekeringan”
i. Pernyataan umum : ada, paragraf pertama
ii. Urutan
sebab-akibat : ada, paragraf kedua: jenis kekeringan beserta
sebabnya, paragraph ketiga-terakhir: sebab umum kekeringan
iii. Kesimpulan : tidak ada.
a. Setelah membaca teks “Kekeringan”, coba sebutkan apa saja yang menyebabkan terjadinya bencana kekeringan!
Jawab :
tingkat curah hujan di bawah normal dalam satu musim, kekurangan pasokan
air permukaan dan air tanah, kekurangan kandungan air di dalam tanah
sehingga tidak mampu memenuhi kebutuhan tanaman tertentu pada periode
waktu tertentu pada wilayah yang luas, kebutuhan air lebih besar dari
pasokan yang direncanakan akibat ketidak-patuhan pengguna terhadap pola
tanam/pola penggunaan air dan kerusakan kawasan tangkapan air, sumber
air akibat perbuatan manusia, pengaruh El-Nino, perubahan tata guna
lahan, dan penggunaan air yang berlebihan pada waktu musim tanam di
lahan pertanian pada industri dan pada rumah tangga.
b. Masyarakat
yang mengandalkan mata pencaharian dari bidang pertanian akan sangat
terpengaruh oleh adanya bencana kekeringan. Mengapa bisa demikian?
Jawab :
Karena tanaman yang ditanam di bidang pertanian membutuhkan air untuk
tumbuh sedangkan pada waktu terjadi kekeringan, jumlah air hampir tidak
ada. Saat kekeringan terjadi, suhu udara juga menjadi panas. Suhu udara
yang panas itu membuat tanaman pertanian mengering dan tidak dapat
tumbuh. Akibat tanaman yang tidak dapat tumbuh tersebut, bidang
pertanian terhambat. Itulah sebabnya masyarakat yang mengandalkan mata
pencaharian di bidang pertanian akan sangat terpengaruh oleh adanya
bencana kekeringan.
c. Isilah kolom berikut.
No
|
Penyebab terjadinya
| |
Banjir
|
Kekeringan
| |
1
|
Erosi & sedimentasi
|
Pengaruh iklim (El-Nino)
|
2
|
Curah hujan tinggi
|
Perubahan tata guna lahan
|
3
|
Pengaruh fisiografi / geofisik sungai
|
Penggunaan air berlebihan (pelanggaran norma pemakaian air)
|
4
|
Perubahan tata guna lahan
|
Tingkat curah hujan dibawah normal
|
5
|
Pembuangan sampah di DAS
|
Kekurangan pasokan air permukaan dan air tanah
|
No
|
Akibat yang ditimbulkan oleh
| |
Banjir
|
Kekeringan
| |
1
|
Lingkungan tercemar
|
Persediaan air bersih sedikit
|
2
|
Harta benda rusak/ hilang
|
Hewan-hewan mati
|
3
|
Fasilitas umum rusak
|
Tanaman layu
|
4
|
Aktivitas sehari-hari terhenti
|
Berbagai sektor perekonomian yang menggunakan air terganggu
|
5
|
Jalur transportasi terputus
|
Mengganggu kehidupan sehari-hari
|
d. Setelah menjawab pertanyaan (c), rangkailah jawaban kalian tersebut menjadi sebuah teks eksplanasi.
Banjir vs. Kekeringan
Berbagai macam
gejala alam berlangsung di sekitar kita. Gejala alam ada yang tidak
berbahaya, namun ada pula yang cukup berbahaya atau merusak. Gejala alam
yang merusak biasa disebut bencana alam. Salah satu bencana alam yang
kerap terjadi di Indonesia adalah banjir. Banjir adalah peristiwa yang terjadi ketika aliran air yang berlebihan merendam daratan.
Banjir biasanya terjadi pada musim hujan. Lalu, apakah tidak ada
bencana alam terjadi pada musim kemarau? Ternyata ada. Bencana alam yang
kerap terjadi pada musim kemarau adalah kekeringan. Kekeringan adalah keadaan kekurangan pasokan air pada
suatu daerah dalam masa yang berkepanjangan (beberapa bulan hingga
bertahun-tahun). Banjir dan kekeringan sama-sama memiliki dampak bagi
kehidupan manusia di sekitarnya.
Penyebab
Akibat curah hujan
yang tinggi pada musim hujan, terjadilah erosi pada Daerah Aliran Sungai
(DAS). Hasil erosi tersebut kemudian akan mengalami sedimentasi yang
dapat menghambat aliran sungai. Aliran yang terhambat ini menyebabkan
kapasitas DAS mengecil sehingga air meluap. Fisiografi dan geofisik
sungai juga sangat berpengaruh. Apabila sungai sempit, air akan lebih
mudah meluap. Tidak hanya faktor-faktor alam tersebut, ada juga faktor
manusia / sosial yang memicu terjadinya banjir. Perubahan tata guna
lahan yang mengurangi vegetasi penutup lahan gundul dan pembuangan
sampah di DAS yang dilakukan manusia juga dapat mengakibatkan banjir.
Lain bencana, lain
pula penyebabnya. Kekeringan terjadi sebagai akibat dari tingkat curah
hujan yang dibawah normal pada musim kemarau. Kekeringan juga disebabkan
oleh penggunaan air yang tidak bertanggung-jawab atau tidak sesuai
dengan yang telah direncanakan. Selain itu, perubahan tata guna lahan
membuat tanah tidak bisa menyerap air sehingga pasokan air tanah
sedikit. Juga ada faktor iklim penyebab kekeringan, yaitu peristiwa
El-Nino. El-Nino menyebabkan kemarau panjang dengan suhu yang cukup
tinggi. Hal-hal tersebut memicu terjadinya kekeringan yang tentunya
berdampak terhadap kehidupan manusia.
Akibat
Banjir yang
menggenangi wilayah pemukiman tentu mencemari lingkungan. Selian itu,
banjir juga dapat mengakibatkan rusaknya harta benda dan fasilitas umum.
Jalur transportasi juga terputus akibat banjir menggenangi jalan-jalan
sehingga kendaraan tidak bisa lewat. Sedangkan kekeringan mengakibatkan
sedikitnya persediaan air besih. Karena suhu yang tinggi dan kekurangan
air, tanaman-tanaman menjadi kering layu sedangkan hewan-hewan mati
kehausan. Kekeringan sangat berpengaruh terhadap beberapa sektor
ekonomi. Akibat kekeringan, tanaman-tanaman pertanian menjadi layu dan
mati sehingga petani merugi. Petani tambak juga merugi akibat tambaknya
kering. Selain itu, masih ada akibat lain dari banjir dan kekeringan.
Walaupun penyebabnya berbeda, banjir dan kekeringan memiliki beberapa
akibat yang sama. Salah satunya yaitu keduanya sama-sama menghambat atau
mengganggu aktivitas dan kehidupan sehari-hari.
Kesimpulan
Banjir dan
kekeringan memiliki sebab dan akibatnya masing-masing. Namun, keduanya
sama-sama dapat mengganggu aktivitas sehari-hari manusia. Maka dari itu,
hendaknya manusia dapat mencoba mengurangi kemungkinan terjadinya kedua
bencana tersebut. Cara-cara mencegah banjir adalah dengan tidak
membuang sampah di DAS, tidak menebang pohon sembarangan, dan tidak
membangun kawasan pemukiman di pinggir sungai. Sedangkan cara mencegah
kekeringan yang bisa kita lakukan adalah tidak terlalu banyak melakukan
perubahan tata guna lahan dan menggunakan air secara hemat, sesuai
dengan kebutuhan. Terkadang bencana alam memang tidak bisa kita hindari.
Tetapi, sebisa mungkin, marilah kita berusaha mencegah bencana alam
sesuai dengan kemampuan kita masing-masing.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar