Sabtu, 19 Maret 2016

struktur teks eksplanasi

Tugas Bahasa Indonesia materi hidrologi teks eksplanasi

tugas 1 halaman  3 memahami struktur teks eksplanasi


Memahami Struktur Teks Eksplanasi :
menguak konteks peristiwa alam pada proses terjadinya "Hujan"
1. Hujan adalah salah satu peristiwa alam , coba kalian sebutkan peristiwa alam yang lain !
Jawaban : Menurut pendapat saya peristiwa alam yang lain selain hujan antara lain seperti Gempa Bumi , Tsunami , Banjir , Angin topan , Tanah Longsor , Gunung Meletus , dan lain - lain.
2. Kalian pernah bermain air hujan , bukan ? Hujan tidak datang begitu saja  coba kalian jelaskan mengapa hujan bisa terjadi ?
Jawaban : Menurut pendapat saya , hujan dapat terjadi memang tidak begitu saja langsung datang namun juga melalui proses , Proses hujan pun terdapat dua macam , ada yang alami dan buatan. Secara garis besar hujan terjadi karena adanya penguapan dari dalam bumi.
3. Air hujan dapat menyuburkan tanah , coba kalian sebutkan manfaat lain hujan bagi alam!
Jawaban : Manfaat hujan bagi alam menurut saya antara lain seperti dapat digunakan untuk tanah yang kekeringan , tanaman , dan lain-lain :)
4. Di daerah yang memiliki curah hujan tinggi , tanaman tumbuh subur dan pertanian menghasilkan banyak produk pertanian . Apa saja produk pertanian yang mudah kalian temukan di pasar tradisional ?
Jawaban : Menurut pendapat saya produk pertanian yang banyak di pasar tradisional yang di hasilkan oleh daerah yang bercurah hujan tinggi antara lain seperti buah Apel dari Malang.
5. Di daerah yang memiliki curah hujan rendah , lahan pertanian mengandalkan hujan sebagai sumber pengairan . Penduduk pun sering kesulitan mencari sumber mata air bersih bagi kebutuhan sehari-hari . Sebutkan kesulitan yang sering di hadapi masyarakat yang tinggal di daerah dengan curah hujan yang  rendah ?
Jawaban : Menurut saya kesulitan yang di hadapi oleh masyarakat yang tinggal di daerah dengan curah hujan yang rendah antara lain sulitnya air bersih didapatkan dan tanah kering serta suhu udara pasti cukup panas dan tidak sejuk.

teks siklus hidrologi  halaman 4 - 9
1 evaporasi => proses perubahan molekul dari keadaan cair menjadi padat.
  kondensasi => proses perubahan dari gas menjadi cair
  persitipasi = > peristiwa jatuh air sebagai hujan
2. penyebab terjadinya hujan 
  a. terjadinya penguapan pada sumber air
  b. air mengalami kondensasi menjadi awan
  c. karena mengandung air awan semakin berat dan turun sebagai hujan
3. ya 

untuk jawaban 4 dan seteru lihat pada link berikut: jawaban selajutnya



Tugas 2 , Memahami Kaidah Kebahasaan dalam teks " Siklus Hidrologi "

1. Isilah kolom berikut dengan menuliskan maknanya. Kalian bisa mencari makna dari kata-kata tersebut dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia.
No.
Istilah
Makna
1.
Hidrologi
Ilmu tentang air di bawah tanah, keterdapatannya, peredaran, dan sebarannya, persifatan kimia dan fisikanya, reaksi dengan lingkungan, termasuk hubungannya dengan makhluk hidup.
2.
Presipitasi
Proses pengendapan, baik dari dalam larutan maupun dari udara permukaan ke permukaan bumi.
3.
Evaporasi
- Proses yang terjadi apabila jumlah molekul yang keluar dari permukaan lebih besar dar pada jumlah yang kembali ke permukaan air.
- Proses perubahan molekul zat cair menjadi gas atau uap air; penguapan
4.
Transpirasi
Pelenyapan uap air dari permukaan daun tumbuhan melalui proses biokimia dan nonkimia.
5.
Kondensasi
Perubahan uap air atau benda gas menjadi benda cair pada suhu udara di bawah titik embun.
6.
Gravitasi
- Kekuatan (Gaya) tarik bumi
- Proses gaya tarik bumi
- Gaya berat suatu benda
7.
Retensi
- Penyimpanan; penahanan
- Penahanan terus-menerus zat dalam tubuh yang secara normal seharusnya dikeluarkan
8.
Temperatur
Panas dinginnya badan atau hawa; suhu
9.
Energi
Kemampuan untuk melakukan kerja (Misalnya untuk energi listrik dan mekanika); daya (Kekuatan) yang dapat digunakan untuk melakukan berbagai proses kegiatan, misalnya dapat merupakan bagian suatu bahan atau tidak terikat pada bahan (seperti sinar matahari).

2. Coba temukan lagi istilah asing yang terdapat pada teks "Siklus Hidrologi" yang diserap langsung sesuai dengan bahasa aslinya!
No.
Istilah asing
Terjemahan
1.
Freezing point
Titik beku
2.
Reservoir
Waduk / tempat penampungan air
3.
Tiny droplet
Tetesan air kecil
4.
Estuary
Muara sungai / tempat bertemunya sungai dengan laut

3.Isilah kolom ini setelah kalian menemukan contoh konjungsi yang digunakan dalam teks "Siklus Hidrologi" tersebut. Beri tanda silang (X) jika konjungsi yang dimaksud tidak terdapat dalam teks.
No.
Konjungsi Eksternal
(X)
Contoh *)
1.
Penambahan

Proses pengambilan air oleh akar tanaman dan penguapan dari dalam tanaman disebbut transpirasi.
2.
Perbandingan
(X)
Tiga tersangka pencuri perhiasan berhasil ditangkap, tetapidua tersangka lainnya berhasil melarikan diri.
3.
Waktu

Ketika sampai ke bumi, air hujan mengalir dan bergerak dari daerah yang tinggi ke daerah yang rendah.
4.
Sebab-akibat

Karena perbedaan temperatur di atmosfer, uap berubah menjadi air.

No.
Kongjungsi Internal
(X)
Contoh *)
1.
Penambahan
(X)
Selain itu apel juga bermanfaat untuk melindungi paru-paru dan mencegah asma.
2.
Perbandingan
(X)
Sementara itu, masih banyak anak Indonesia yang berharap mendapatkan pendidikan secara gratis.
3.
Waktu
(X)
Hujan yang deras kemudian disusul dengan tanah longsor di daerah pegunungan.
4.
Sebab-akibat
(X)
Tempat pariwisata ditutup sementara sebagai akibat dari ulah wisatawan yang suka membuang sampah sembarangan.
*) Bagi Konjungsi yang tidak terdapat dalam teks, saya beri contoh sendiri

4. Ubah kalimat berikut menggunakan tiga bentuk hubungan sebab-akibat: konjungsi, kata kerja, dan kata benda.
a) “Akibat panas matahari, air di permukaan bumi berubah wujud menjadi gas/uap dalam proses evaporasi.”
Hubungan Sebab-Akibat
Contoh
(a) dengan konjungsi
Air di permukaan bumi berubah wujud menjadi gas/uap
sebagai akibat
dari evaporasi
(b) dengan kata kerja
Evaporasi
mengakibatkan
air di permukaan bumi berubah wujud menjadi gas/uap
Air di permukaan bumi berubah wujud menjadi gas/uap
disebabkan oleh
evaporasi
(c) dengan kata benda
Penyebab
air di permukaan bumi berubah wujud menjadi gas/uap dalam proses evaporasi
Adalah panas matahari

b) “Akibat panas matahari, air di permukaan bumi berubah wujud menjadi gas/uap.”
Hubungan Sebab-Akibat
Contoh
(a) dengan konjungsi
Air di permukaan bumi berubah wujud menjadi gas/uap
karena
panas matahari
(b) dengan kata kerja
Panas matahari
menyebabkan
air di permukaan bumi berubah wujud menjadi gas/uap
Air di permukaan bumi berubah wujud menjadi gas/uap
disebabkan oleh
panas matahari
(c) dengan kata benda
Penyebab
air di permukaan bumi berubah wujud menjadi gas/uap
adalah panas matahari

c) “Karena perbedaan temperatur di atmosfer, uap berubah menjadi air.”
Hubungan Sebab-Akibat
Contoh
(a) dengan konjungsi
Uap berubah menjadi air
karena
perbedaan temperatur di atmosfer
(b) dengan kata kerja
Perbedaan temperatur di atmosfer
menyebabkan
uap berubah menjadi air
Uap berubah menjadi air
disebabkan oleh
perbedaan temperatur di atmosfer
(c) dengan kata benda
Penyebab
uap air berubah menjadi air
adalah perbedaan temperatur di atmosfer

Tugas 3 halaman 14 membandingkan teks siklus hidrologi dengan teks banjir.
(1) Banjir adalah fenomena alam yang bersumber dari curah hujan dengan intensitas tinggi dan durasi lama pada daerah aliran sungai. Sebutkan fenomena alam lain yang sumbernya dari curah hujan dengan intensitas tinggi dan durasi lama.
a.       Erosi
b.      Pelangi
c.       Kabut tebal
d.      Tanah longsor
(2) Alam dan manusia memiliki andil penyebab terjadinya banjir. Sebutkan apa saja penyebab banjir yang diakibatkan oleh alam dan manusia.
a.       Alam       : erosi dan sedimentasi, curah hujan, pengaruh fisiografi/geofisik sungai, kapasitas sungai, drainase lahan, dan pengaruh air pasang.
b.      Manusia : perubahan tata guna lahan, pembuangan sampah, kawasan padat penduduk di sepanjang sungai, dan kerusakan bangunan pengendali banjir.

(3) Dengan bantuan diagram, buatlah klasifikasi penyebab terjadinya banjir.


















 




(4)    Tugas kalian adalah mengurai kalimat berikut seperti contoh       :
a) Temperatur yang berada di bawah titik beku mengakibatkan kristal es terbentuk.
Temperatur yang berada di bawah titik beku
mengakibatkan
kristal es terbentuk.
subjek
predikator
objek
b) Butir-butir air terjadi karena tetesan air kecil yang timbul akibat kondensasi berbenturan dengan tetesan air lainnya dan terbawa oleh gerakan udara.
Struktur 1
Butir-butir air 
Terjadi
Karena
subjek
predikator
kata perangkai: konjungsi sebab-akibat
Struktur 2
tetesan air kecil (tiny droplet)
yang timbul
akibat
Kondensasi
subjek
predikator
kata perangkai: konjungsi sebab-akibat
objek
Struktur 3
berbenturan dengan
tetesan air lainnya
predikator
objek
Struktur 4
dan
terbawa oleh
gerakan udara
kata perangkai: konjungsi
predikator
objek

c) Bila temperatur udara turun sampai di bawah 0° Celcius, butiran air akan berubah menjadi salju.
Struktur 1
Bila
temperatur udara
turun
   sampai di bawah 0° Celcius,
kata perangkai: konjungsi syarat
subjek
predikator
keterangan
Struktur 2
 butiran air
akan berubah menjadi
salju.
subjek
predikator
objek

d) Curah hujan yang sangat lebat mempunyai tetes hujan besar.
Curah hujan yang sangat lebat
mempunyai
tetes hujan besar.
subjek
predikator
objek

e) Karena tetes hujan berukuran besar, pori-pori permukaan tanah akan tertutup sehingga infiltrasi air hujan sangat kecil, sebaliknya limpasan air hujan menjadi sangat besar.
Struktur 1
Karena
tetes hujan
berukuran
besar
Kata perangkai: konjungsi syarat
subjek
predikator
keterangan
Struktur 2
pori-pori permukaan tanah
akan tertutup
subjek
predikator
Struktur 3
sehingga 
infiltrasi air hujan
sangat kecil,
Kata perangkai: konjungsi sebab-akibat
subjek
keterangan
Struktur 4
sebaliknya
limpasan air hujan
menjadi
sangat besar
Kata perangkai: konjungsi perbandingan
Subjek
predikator
keterangan
(5) Kalian sudah mengetahui bahwa pada tahap awal eksplanasi ditandai oleh pernyataan umum dan diakhiri oleh urutan sebab-akibat.  Apa yang kalian temukan dari struktur teks “Banjir”?
Jawab             : Teks “Banjir” tidak memiliki kesimpulan. Teks ini dibagi menjadi 3 bagian: pernyataan umum, penyebab alam, dan penyebab sosial.
Apakah kalian menemukan perbedaan antara struktur teks “Siklus Hidrologi” dengan struktur teks “Banjir”? Dimana letak perbedaannya?
Jawab     : Teks “Siklus Hidrologi” memiliki urutan sebab-akibat yang secara umum menjelaskan proses terjadinya siklus hidrologi. Sedangkan teks “Banjir” memiliki urutan sebab-akibat yang menjelaskan penyebab banjir, secara khusus karena alam maupun sosial.
Siklus Hidrologi
No
Struktur Teks
1
 Pernyataan umum (paragraph 1)
2
 Urutan sebab-akibat
3
 Urutan sebab-akibat
Banjir
No
Struktur Teks
1
 Pernyataan umum (paragraph 1)
2
Urutan sebab-akibat (penyebab alam)
3
 Urutan sebab-akibat (penyebab sosial)
(6) Bacalah kembali teks “Banjir”, kemudian carilah istilah khusus yang kalian temukan dalam teks itu.
No
Istilah
Makna
1
Fisiografi
Salah satu cabang ilmu geografi yang mempelajari suatu wilayah daerah atau negara berdasarkan segi fisiknya, seperti dari segi garis lintang dan garis bujur, posisi dengan daerah lain, batuan yang ada dalam bumi, relief permukaan bumi, serta kaitannya dengan laut.
2
Geofisik (geofisika)
Ilmu tentang sifat-sifat alami bumi (panas, magnetisme, dsb) dan gejala-gejalanya (mencakupi bidang-bidang meteorologi, oseanografi, seismologi, vulkanologi, magnetisme, dan geodesi)
3
Sedimentasi
Pengendapan atau hal mengendapkan benda padat karena pengaruh gaya berat
4
Erosi
a.       Hal menjadi aus (berlubang) karena geseran air (tentang batu)
b.      Pengikisan permukaan bumi oleh tenaga yg melibatkan pengangkatan benda-benda, spt air mengalir, es, angin, dan gelombang atau arus
5
Drainase
Pengatusan, penyaluran air, atau saluran air
6
Resistensi
Ketahanan
7
Vegetasi
Kehidupan (dunia) tumbuh-tumbuhan atau (dunia) tanam-tanaman
8
Infiltrasi
Penyusupan, perembesan, atau campur tangan
9
Deforestasi
Penebangan hutan
10
Degradasi
Kemunduran, kemerosotan, penurunan, dsb (tentang mutu, moral, pangkat, dsb)
(7) Setelah membaca teks “Banjir”, kalian tentu menemukan bagian-bagian yang berupa pernyataan umum dan urutan sebab-akibat.  Coba perhatikan baik-baik teks berikut ini. Bandingkanlah struktur teks “Banjir” dengan struktur teks “Kekeringan”
      A. Teks “Banjir”
                            i.      Pernyataan umum           : ada, paragraf pertama
                         ii.      Urutan sebab-akibat       : ada, paragraf kedua-terakhir (ada penyebab banjir dan kronologi terjadinya banjir tetapi tidak ada akibat banjir itu sendiri)
                         iii.      Kesimpulan                         : tidak ada.
      B.    Teks “Kekeringan”
i.           Pernyataan umum           : ada, paragraf pertama
ii.         Urutan sebab-akibat       : ada, paragraf kedua: jenis kekeringan beserta sebabnya, paragraph ketiga-terakhir: sebab umum kekeringan
iii.        Kesimpulan                         : tidak ada.
a.       Setelah membaca teks “Kekeringan”, coba sebutkan apa saja yang menyebabkan terjadinya bencana kekeringan!
Jawab       : tingkat curah hujan di bawah normal dalam satu musim, kekurangan pasokan air permukaan dan air tanah, kekurangan kandungan air di dalam tanah sehingga tidak mampu memenuhi kebutuhan tanaman tertentu pada periode waktu tertentu pada wilayah yang luas, kebutuhan air lebih besar dari pasokan yang direncanakan akibat ketidak-patuhan pengguna terhadap pola tanam/pola penggunaan air dan kerusakan kawasan tangkapan air, sumber  air akibat perbuatan manusia, pengaruh El-Nino, perubahan tata guna lahan, dan penggunaan air yang berlebihan pada waktu musim tanam di lahan pertanian pada industri dan pada rumah tangga.
b.    Masyarakat yang mengandalkan mata pencaharian dari bidang pertanian akan sangat terpengaruh oleh adanya bencana kekeringan. Mengapa bisa demikian?
Jawab       : Karena tanaman yang ditanam di bidang pertanian membutuhkan air untuk tumbuh sedangkan pada waktu terjadi kekeringan, jumlah air hampir tidak ada. Saat kekeringan terjadi, suhu udara juga menjadi panas. Suhu udara yang panas itu membuat tanaman pertanian mengering dan tidak dapat tumbuh. Akibat tanaman yang tidak dapat tumbuh tersebut, bidang pertanian terhambat. Itulah sebabnya masyarakat yang mengandalkan mata pencaharian di bidang pertanian akan sangat terpengaruh oleh adanya bencana kekeringan.
c.       Isilah kolom berikut.
No
Penyebab terjadinya
Banjir
Kekeringan
1
Erosi & sedimentasi
 Pengaruh iklim (El-Nino)
2
Curah hujan tinggi
 Perubahan tata guna lahan
3
Pengaruh fisiografi / geofisik sungai
Penggunaan air berlebihan (pelanggaran norma pemakaian air)
4
Perubahan tata guna lahan
 Tingkat curah hujan dibawah normal
5
Pembuangan sampah di DAS
Kekurangan pasokan air permukaan dan air tanah

No
Akibat yang ditimbulkan oleh
Banjir
Kekeringan
1
Lingkungan tercemar
Persediaan air bersih sedikit
2
Harta benda rusak/ hilang
Hewan-hewan mati
3
Fasilitas umum rusak
Tanaman layu
4
Aktivitas sehari-hari terhenti
Berbagai sektor perekonomian yang menggunakan air terganggu
5
Jalur transportasi terputus
Mengganggu kehidupan sehari-hari

d.    Setelah menjawab pertanyaan (c), rangkailah jawaban kalian tersebut menjadi sebuah teks eksplanasi.
Banjir vs. Kekeringan
Berbagai macam gejala alam berlangsung di sekitar kita. Gejala alam ada yang tidak berbahaya, namun ada pula yang cukup berbahaya atau merusak. Gejala alam yang merusak biasa disebut bencana alam. Salah satu bencana alam yang kerap terjadi di Indonesia adalah banjir. Banjir adalah peristiwa yang terjadi ketika aliran air yang berlebihan merendam daratan. Banjir biasanya terjadi pada musim hujan. Lalu, apakah tidak ada bencana alam terjadi pada musim kemarau? Ternyata ada. Bencana alam yang kerap terjadi pada musim kemarau adalah kekeringan. Kekeringan adalah keadaan kekurangan pasokan air pada suatu daerah dalam masa yang berkepanjangan (beberapa bulan hingga bertahun-tahun). Banjir dan kekeringan sama-sama memiliki dampak bagi kehidupan manusia di sekitarnya.
Penyebab
Akibat curah hujan yang tinggi pada musim hujan, terjadilah erosi pada Daerah Aliran Sungai (DAS). Hasil erosi tersebut kemudian akan mengalami sedimentasi yang dapat menghambat aliran sungai. Aliran yang terhambat ini menyebabkan kapasitas DAS mengecil sehingga air meluap. Fisiografi dan geofisik sungai juga sangat berpengaruh. Apabila sungai sempit, air akan lebih mudah meluap. Tidak hanya faktor-faktor alam tersebut, ada juga faktor manusia / sosial yang memicu terjadinya banjir. Perubahan tata guna lahan yang mengurangi vegetasi penutup lahan gundul dan pembuangan sampah di DAS yang dilakukan manusia juga dapat mengakibatkan banjir.
Lain bencana, lain pula penyebabnya. Kekeringan terjadi sebagai akibat dari tingkat curah hujan yang dibawah normal pada musim kemarau. Kekeringan juga disebabkan oleh penggunaan air yang tidak bertanggung-jawab atau tidak sesuai dengan yang telah direncanakan. Selain itu, perubahan tata guna lahan membuat tanah tidak bisa menyerap air sehingga pasokan air tanah sedikit. Juga ada faktor iklim penyebab kekeringan, yaitu peristiwa El-Nino. El-Nino menyebabkan kemarau panjang dengan suhu yang cukup tinggi. Hal-hal tersebut memicu terjadinya kekeringan yang tentunya berdampak terhadap kehidupan manusia.
Akibat
Banjir yang menggenangi wilayah pemukiman tentu mencemari lingkungan. Selian itu, banjir juga dapat mengakibatkan rusaknya harta benda dan fasilitas umum. Jalur transportasi juga terputus akibat banjir menggenangi jalan-jalan sehingga kendaraan tidak bisa lewat. Sedangkan kekeringan mengakibatkan sedikitnya persediaan air besih. Karena suhu yang tinggi dan kekurangan air, tanaman-tanaman menjadi kering layu sedangkan hewan-hewan mati kehausan. Kekeringan sangat berpengaruh terhadap beberapa sektor ekonomi. Akibat kekeringan, tanaman-tanaman pertanian menjadi layu dan mati sehingga petani merugi. Petani tambak juga merugi akibat tambaknya kering. Selain itu, masih ada akibat lain dari banjir dan kekeringan. Walaupun penyebabnya berbeda, banjir dan kekeringan memiliki beberapa akibat yang sama. Salah satunya yaitu keduanya sama-sama menghambat atau mengganggu aktivitas dan kehidupan sehari-hari.
Kesimpulan
Banjir dan kekeringan memiliki sebab dan akibatnya masing-masing. Namun, keduanya sama-sama dapat mengganggu aktivitas sehari-hari manusia. Maka dari itu, hendaknya manusia dapat mencoba mengurangi kemungkinan terjadinya kedua bencana tersebut. Cara-cara mencegah banjir adalah dengan tidak membuang sampah di DAS, tidak menebang pohon sembarangan, dan tidak membangun kawasan pemukiman di pinggir sungai. Sedangkan cara mencegah kekeringan yang bisa kita lakukan adalah tidak terlalu banyak melakukan perubahan tata guna lahan dan menggunakan air secara hemat, sesuai dengan kebutuhan. Terkadang bencana alam memang tidak bisa kita hindari. Tetapi, sebisa mungkin, marilah kita berusaha mencegah bencana alam sesuai dengan kemampuan kita masing-masing.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar