Kamis, 17 Maret 2016

TEKS EKSPLANASI BESERTA CIRI-CIRI, STRUKTUR, DEFINISI

Struktur, Ciri, Definisi, dan Contoh Teks Eksplanasi - Teks ekplanasi adalah sebuah karangan yang isinya berupa penjelasan – penjelasan lengkap mengenai suatu topik yang berhubungan dengan fenomena – fenomena alam maupun sosial yang terjadi di kehidupan sehari – hari. Teks ini bertujuan untuk memberikan informasi sejelas – jelasnya kepada pembaca agar paham atau mengerti tentang suatu fenomena yang terjadi.

 

Ciri – Ciri


Suatu teks dapat dikatakan sebuah teks ekplanasi jika memiliki ciri – ciri seperti berikut :

1. Memuat informasi – informasi fakta.
2. Membahas suatu fenomena yang bersifat keilmuan atau ilmu pengetahuan.
3. Bersifat informative dan tidak berusaha mempengaruhi pembaca untuk mempercayai hal yang dibahas di dalam teks.
4. Memiliki / menggunakan sequence markers, seperti pertama, kedua, ketiga, dsb. atau pertama, berikutnya, terakhir.

 

Struktur Teks Ekplanasi


Teks ekplanasi terdiri dari bagian – bagian seperti di bawah ini :

1. General Statement / Pernyataan umum

Bagian pertama teks ekplanasi adalah general statement atau yang disebut juga dengan pernyataan umum. Bagian ini menyampaikan topik atau permasalahan yang akan di bahas pada teks ekplanasi yang berupa gambaran umum mengenai apa dan mengapa suatu fenomena tersebut bisa terjadi. General statement ini harus ditulis semenarik mungkin agar para pembaca bisa tertarik untuk membaca isi teks secara keseluruhan.

2. Sequence of Explanation / Deretan Penjelas

Bagian ini mengandung penjelasan – penjelasan mengenai sebuah topik yang akan dibahas secara lebih mendalam. Bagian ini ditulis untuk menjawab pertanyaan how, bagaimana dan urutan sebab – akibat dari sebuah fenomena yang terjadi. Bagian ini biasanya ditulis dalam 2 atau 3 paragraf.

3. Closing

Bagian terakhir dari teks ekplanasi adalah closing yang mengandung intisari atau kesimpulan dari fenomena yang telah dibahas. Di dalam bagian ini juga bisa ditambahkan saran atau juga tanggapan penulis mengenai fenomena tersebut.

Contoh Teks Eksplanasi


Urbanisasi

Akhir – akhir ini jumlah penduduk di kota – kota besar, seperti Jakarta mengalami kenaikan yang sangat signifikan. Kenaikan jumlah penduduk ini disebabkan oleh sebuah fenomena sosial yang terjadi belakangan ini, yaitu Urbanisasi. Fenomena inilah yang menyebabkan laju pertumbuhan penduduk yang tidak terbendung, sehingga dapat menyebabkan beberapa permasalahan – permasalahan yang timbul di kota besar. Lalu, apakah Urbanisasi itu, dan faktor – faktor apa saja yang mendorong fenomena sosial ini? Berikut adalah penjelasan mengenai urbanisasi.

Urbanisasi adalah perpindahan penduduk dari desa menuju kota. Namun, berbeda dengan perspektif ilmu pengetahuan, Urbanisasi dipandang sebagai presentase jumlah penduduk yang tinggal di perkotaaan. Perpindahan penduduk ini dibagi menjadi beberapa jenis, yaitu migrasi dan mobilitas penduduk. Migrasi adalah perpindahan penduduk dari desa menuju kota untuk tujuan menetap. Sedangkan, mobilitas penduduk adalah perpindahan penduduk dari desa ke kota hanya untuk tinggal sementara. Urbanisasi migrasi inilah yang menjadi penyebab utama melonjaknya jumlah penduduk di daerah perkotaan. Perpindahan penduduk yang sangat massive ini disebabkan oleh dua faktor, yaitu faktor pendorong dan faktor penarik. 

Faktor pendorong adalah penyebab urbanisasi yang berasal dari desa itu sendiri. Faktor – faktor tersebut diantaranya, yang pertama lahan pertanian yang semakin sempit. Menyempitnya lahan pertanian di desa menyebabkan orang – orang di desa tidak bisa lagi bekerja sehingga mengharuskan mereka untuk mencari pekerjaan lain di luar desa. Yang kedua adalah terbatasnya sarana dan prasarana di desa. Ketiadaan sarana dan prasarana ini menyebabkan masyrakat desa merasa kesulitan dalam berbagai hal, akibatnya mereka merasa perlu mencari tempat yang memiliki sarana dan prasarana lengkap, yaitu di kota. Dan yang terakhir adalah ketidak cocokan dengan budaya tempat asal. Masyarakat desa yang tidak cocok dengan budaya asal mereka terpaksa harus ke luar dari desa tersebut sehingga bisa hidup lebih nyaman.

Selain faktor pendorong, ada juga faktor penarik. Faktor ini adalah penyebab urbanisasi yang berasal dari kota. Ada beberapa penyebab yang menjadi faktor penarik, yaitu yang pertama adalah banyaknya lapangan pekerjaan di kota. Orang – orang desa yang pindah dari desa tujuan utamannya adalah mencari pekerjaan. Dengan begitu, kota adalah tempat yang paling tepat karena di sana tersedia banyak lapangan pekerjaan. Kemudian, pandangan akan kehidupan kota yang lebih modern. Masyarakat desa yang bosan dengan kehidupan serba sederhana di desa akan beralih ke kota karena di sanalah kehidupan lebih modern dan juga ditunjang dengan fasilitas lengkap lainnya.

Berdasarkan penjabaran di atas, dapat disimpukan bahwa melonjaknya jumlah penduduk di perkotaan disebabkan oleh fenomena urbanisasi, yaitu perpindahan masyarakat desa menuju kota. Perpindahan ini sendiri disebabkan oleh faktor pendorong dan faktor penarik. Sebenarnya, urbanisasi ini adalah suatu fenomena yang positif jika masyarakat yang pindah ke kota memiliki skill atau kemampuan khusus. Sebaliknya, jika tidak memiliki skill dan kemampuan, urbanisasi ini hanya akan menyebabkan masalah sosial di perkotaan.  
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar